BANDARLAMPUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana meresmikan jembatan penghubung Pulau Pasaran dalam waktu dekat ini.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana menyebut peresmian jembatan Pulau Pasaran yang berada di Kotakarang, Telukbetung Barat itu tidak lama lagi.
“Iya, segera, secepatnya,” kata Eva, Senin. Menurut Eva, jembatan anyar yang bisa dilintasi kendaran roda empat dan roda dua itu akan terlebih dahulu dipercantik. Setelah dipercantik, baru jembatan bisa diresmikan dan dilalui warga dalam mempermudah akses keluar masuk pulau tersebut.
“Saat ini masih kita percantik dahulu, dihias. Nanti kalau sudah dipercantik baru kita resmikan,” singkatnya.
BACA JUGA:Efisiensi Pemakaian Kertas, Pemkot Bandar Lampung Akan Terapkan Aplikasi Srikandi
Sebelumnya diketahui, Pemkot Bandarlampung memastikan jembatan penghubung Pulau Pasaran Telukbetung Barat dapat digunakan pada akhir Desember 2023 mendatang. Hal itu diungkapkan Sekretaris Kota Bandarlampung, Iwan Gunawan yang menyatakan pengerjaan pembangunan jembatan pulau pasaran yang baru hampir selesai.
“Untuk jembatan Pulau Pasaran itu pada 31 Desember 2023 ini, 100 persen sudah bisa dilalui oleh warga,” katanya, Jumat.
Menurut Iwan, jembatan Pulau Pasaran diperuntukan mempermudah akses masyarakat yang akan membawa hasil usahanya ke luar pulau tanpa ada hambatan lagi.
“Ini pembangunan baru, tadinya tahun lalu ini adalah jembatan kecil dan tahun ini setengahnya lagi. jadi dari pulau ke darat, nanti bisa dilalui oleh motor dan mobil,” ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Tampung Informasi Hilang Kendaraan Bermodus Take Over
Dan saat ini adalah pengerjaan tahap akhir pengerjaan yang menjurus sampai kedaratan di luar pulau tersebut. Bila telah jadi, jembatan itu sendiri direncanakan diresmikan oleh Wali Kota sebelum dilintasi para warga.
Pembangunan jembatan Pulau Pasaran ini , Pemkot mengucurkan anggarkan Rp5 miliar. Rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran sepanjang 350 meter. Pengerjaan pun dimulai pada Maret 2023 hingga Desember 2023. Sebelumnya pada 2021, Pemkot telah melakukan rehabilitasi jembatan tersebut dengan anggaran Rp2,4 miliar dilanjutkan pada 2022 dengan pagu Rp1,5 miliar.
Sehingga, anggaran yang dihabiskan untuk rehabilitasi jembatan pulau pasaran sepanjang 150 meter tersebut Rp3,9 miliar. Jembatan tersebut saat ini dibangun lebih lebar agar dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.(mel/nca)