Harga Kopi Dunia Naik, Produktivitas Masih Rendah

Minggu 18 May 2025 - 20:52 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Krisis iklim yang memengaruhi negara-negara penghasil kopi, seperti Indonesia, Brasil, dan Vietnam, mendorong fluktuasi harga kopi dunia. Namun, peningkatan harga kopi dunia tersebut tidak serta-merta berdampak pada kesejahteraan petani kopi, khususnya di Indonesia.

Organisasi nirlaba Rainforest Alliance menyoroti isu ini dalam gelaran World of Coffee 2025, pameran kopi terbesar dunia yang tahun ini digelar di Jakarta.

’’Dalam tiga tahun terakhir, harga kopi dunia memang cukup baik. Namun, para petani belum sepenuhnya merasakan manfaatnya karena produktivitas mereka masih rendah. Akibatnya, pendapatan mereka belum bisa mencukupi kebutuhan hidup,” ujar Coffee Manager Rainforest Alliance Intan Diani Fardinatri di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Sabtu (17/5).

 

Intan menegaskan, peningkatan produktivitas dapat dicapai melalui penerapan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) yang mencakup tiga pilar. Yakni lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dari sisi ekonomi, salah satu cara yang paling krusial adalah peremajaan tanaman kopi.

 

’’Banyak tanaman kopi di Indonesia yang sudah tua. Sayangnya, petani tidak melakukan penanaman ulang setelah panen. Ini jelas memengaruhi hasil produksi,” lanjutnya terkait harga kopi dunia.

 

Selain peremajaan, pelatihan kepada petani juga menjadi kunci. Edukasi tentang pemangkasan, pengendalian hama dan penyakit, hingga konservasi tanah perlu diberikan untuk mendongkrak hasil panen.

 

Sementara Country Director Rainforest Alliance Putra Agung  menekankan pentingnya keberlanjutan tidak hanya di sisi produksi, tetapi juga konsumsi.

 

’’Kita mendorong agar isu keberlanjutan menjangkau konsumen akhir. Salah satu caranya adalah dengan membeli produk kopi bersertifikasi sustainable,” kata Agung.

 

Agung juga mendorong para pelaku usaha untuk melakukan sourcing produk berkelanjutan, guna memperkuat komitmen terhadap rantai pasok yang ramah lingkungan dan adil bagi petani.

Tags :
Kategori :

Terkait