JAKARTA - Pemerintah terus berupaya meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan guru. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat Konsolidasi Nasional 2025.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan guru, Kemendikdasmen memfasilitasi redistribusi guru aparatur sipil negara (ASN) pada sekolah swasta.
Mu’ti mengatakan, saat ini terdapat 110 ribu guru swasta telah lulus seleksi PPPK guru dan ditempatkan di sekolah negeri. ’’Hal ini berdampak pada kekurangan guru pada sekolah swasta. Seperti diketahui, pengangkatan guru swasta menjadi PPPK mengakibatkan sekolah swasta kekurangan tenaga pengajar,’’ ujarnya.
Selain itu, kata Mu’ti, akibat masuknya PPPK dari guru swasta, honorer negeri malah tersingkir dan harus mencari sekolah baru.
Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN pada Satuan Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Masyarakat.
" Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN pada Satuan Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Masyarakat, maka guru PNS dan PPPK bisa diretribusi pada satuan pendidikan swasta," kata Mu’ti.
Mu’ti menambahkan, redistribusi ini mempertimbangan data kebutuhan guru pada satuan pendidikan negari dan swasta. ’’Selain itu, dilakukan dalam jangka waktu 4 tahun dan dapat diperpanjang 1 kali. Sekolah swasta yang menerima redistribusi guru PPPK dan PNS tetap melakukan upaya pemenuhan guru pada sekolahnya," ungkapnya.
Kemendikdasmen juga mengubah sistem pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawasan sekolah yang lebih sederhana, mudah, dan bermakna.