Kartini Perkebunan, Tema Utama Hari Kartini IKBI Pusat PTPN I

Selasa 29 Apr 2025 - 21:03 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

 

Ira Teddy juga mengapresiasi IKBI Regional 7 yang menyelenggarakan serangkaian acara Hari Kartini 2025 ini dengan penuh pesan. Sabtu (26/4), kata Ira Teddy, panitia menyuguhkan karya nyata dan berkelanjutan serta menginspirasi peran para istri karyawan dalam mendukung keluarga.

’’Kita kunjungan kerja ke Kebun Kedaton. Di sana, kita membuka Ruang Hijau Keluarga bernama Kedaton Harmoni Alam yang berisi kebun sayuran terpadu dengan ternak bebek, kolam ikan, pembuatan kompos, dan sarana edukasi lain. Juga Posko Pilah Sampah. Ini juga wujud nyata yang menjelaskan makna dari Kartini Perkebunan yang sebenarnya,” ujarnya.

 

Sementara Nana Tuhu mengatakan, peringatan Hari Kartini tahun ini berisi pesan moral dan teknis dalam mendukung perusahaan serta program pemerintah untuk ketahanan pangan nasional. Ia me-listing semua mata acara dalam agenda ini, yakni penggalakan keberadaan kebun keluarga yang memanfaatkan pekarangan untuk warung hidup konsumsi, pembuatan kompos, kerajinan makanan ringan, hingga sesi berbagi pengalaman berbisnis dari halaman rumah.

 

Nana Tuhu mengaku, pada setiap kunjungan ke unit kerja yang berada di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu selalu berkampanye untuk pemanfaatan lingkungan perusahaan maupun perumahan. Ia menegaskan, kegiatan IKBI yang kerap bersifat seremonial, kurang produktif, dan tidak berkelanjutan harus diubah menjadi satu gerakan yang memiliki nilai nyata.

 

’’Dengan segala potensi yang dimiliki, kami berupaya maksimal untuk mendukung program pemerintah yang mencanangkan ketahanan dengan swasembada pangan. Yang kami miliki hanya halaman rumah dan pekarangan yang tidak seberapa. Tapi dari yang sedikit, dari yang kecil ini pasti ada sumbangsihnya. Asalkan dilaksanakan dengan serius dan berkelanjutan,” ungkap Nana Tuhu.

 

Sebagai bukti keseriusan untuk memotivasi, kata Nana Tuhu, pihaknya sebagai panitia menghadirkan seorang motivator dan praktisi pemanfaatan pekarangan untuk berbagai budi daya. 

 

Dengan materi berjudul ’’Strategi Bertani Sekala Rumahan untuk Penghasilan Tambahan”, Muhammad Alif Alfath, sang motivator menceritakan pengalaman, terobosan ide, dan pengelolaan manajemen kebun secara sederhana. Ia juga berbagi ilmu dan teknik membuat pupuk kompos dari berbagai jenis sampah organik.

 

Sesi lain yang memukau peserta dan dinilai menjadi model sederhana menjadi seorang Kartini Perkebunan adalah drama teatrikal. Memodifikasi aula yang terpasang vidoetron besar berseting ruang-ruang rumah sederhana milik seorang penyadap karet, gedung digelapkan untuk membangun suasana seperti dome pertunjukan. Lakon sederhana dengan kemasan bahasa ringan yang menyelipkan dialog-dialog romantis dan satir mengisi beberapa potong drama tiga episode itu.

 

Tags :
Kategori :

Terkait