BANDARLAMPUNG – Ibu rumah tangga di Bandarlampung bisa sedikit bernapas lega. Dalam dua pekan terakhir, harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional mengalami penurunan yang cukup signifikan, khususnya cabai.
Sony, salah satu pedagang di Pasar Pasirgintung, menyampaikan bahwa penurunan paling terasa terjadi pada harga cabai. Saat ini, harga cabai rawit hijau hanya sekitar Rp25 ribu per kilogram, turun dari sebelumnya yang sempat menembus Rp35 ribu hingga Rp40 ribu.
“Cabai merah besar sekarang stabil di harga Rp40 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram. Dulu waktu Lebaran bisa sampai Rp60 ribu. Sekarang sudah turun jauh,” ujarnya, Selasa (29/4/2025).
Jenis cabai lain seperti caplak juga mengalami penurunan harga, dari Rp60 ribu kini menjadi sekitar Rp35 ribu hingga Rp40 ribu. Meski demikian, harga cabai rawit gunung masih tergolong tinggi, yaitu Rp60 ribu per kilogram.
Selain cabai, harga bawang merah dan bawang putih juga terpantau stabil di kisaran Rp40 ribu per kilogram. Menurut Sony, kualitas bawang saat ini cukup baik karena didukung cuaca cerah yang membantu masa panen.
BACA JUGA:Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Bocah 4 Tahun yang Tewas Terbakar di Tangerang
Penurunan harga ini dipicu oleh panen raya di sejumlah daerah penghasil yang menyebabkan pasokan komoditas melimpah. Alhasil, harga-harga di pasar turut mengalami koreksi.
Dengan harga yang mulai bersahabat, masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, tentu berharap tren ini dapat bertahan untuk menjaga daya beli.
Sebelumnya, Memasuki bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan supermarket. Sidak dipimpin Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung, Iwan Gunawan pada Kamis (27/2).
Dalam sidak tersebut terdapat harga cabai dan bawang yang mengalami kenaikan.
Sidak tersebut dilakukan pemerintah untuk mengetahui stok barang serta kondisi harga di pasar terkini. Selain itu juga untuk melihat keamanan dari produk produk yang dijajakan para pedagang.
Sekkot Bandarlampung Iwan Gunawan mengatakan pada sidak yang dilakukan beberapa tempat seperti di Pasar Bawah Ramayana, Candra Tanjungkarang, Pasar Tugu dan Pasar Kangkung.
Iwan menyebut pada sidak didapati harga kebutuhan pokok di pasar relatif stabil. Tetapi kata dia memang ada harga yang mengalami kenaikan seperti cabai dan bawang.
“Kenaikan harga ini disebabkan oleh faktor cuaca,” kata Iwan Gunawan. Ia mengklaim penyebab faktor caca itu belum berdampak signifikan terhadap pasokan maupun daya beli masyarakat.
Berdasarkan hasil sidak harga cabai rawit jenis caplak saat ini mencapai Rp 90 ribu per kilogram (Kg).