Pemkot Pastikan Kereta Gantung Dibangun

Kepala BAPPERIDA Kota Bandarlampung Dini Purnamawaty.-FOTO MELIDA ROHLITA -

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memastikan rencana investasi proyek kereta gantung dan sejumlah proyek strategis lainnya senilai Rp2,5 triliun masih dalam proses pembahasan.

Kepala Badan Perencanaam Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bandarlampung Dini Purnamawaty menyampaikan pihaknya tetap optimistis proyek tersebut dapat terealisasi sesuai rencana.

“Insyaallah jadi. Doakan saja,” ujar Dini saat ditemui wartawan di lingkungan Pemkot Bandar Lampung, Senin, 3 November 2025.

BACA JUGA:DPRD Temukan Proyek Sekolah Tak Sesuai Aturan

Namun, Dini menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan memberikan keterangan lebih rinci terkait kelanjutan kerja sama investasi tersebut. “Untuk kapasitas menjawab ini bukan saya. Silakan tanyakan langsung kepada Ibu Wali Kota,” katanya.

Saat ditanya apakah benar perwakilan Pemkot Bandar Lampung sempat melakukan kunjungan ke China untuk bertemu calon investor, Dini tidak memberikan jawaban dan hanya tersenyum sebelum meninggalkan lokasi wawancara.

Beberapa waktu lalu, Pemkot Bandar Lampung dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan pihak investor asing untuk pembangunan proyek kereta gantung yang digadang-gadang menjadi ikon baru pariwisata kota. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengenai perkembangan terbaru proyek tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Yuhadi mengaku belum mengetahui apakah proyek kereta gantung tersebut jadi dibangun atau tidak. Sebab, hingga saat ini, belum ada laporan yang masuk secara resmi ke lembaga legislatif.

“Saya belum tahu itu jadi atau tidak. Yang pasti, itu belum sampai ke kami,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengungkapkan perubahan rencana rute kereta gantung di Kota Bandar Lampung, Minggu, 15 Juni 2025.

Sebelumnya direncanakan menuju pesisir pantai, kini rutenya dialihkan ke arah Air Terjun Batu Putu. "Alhamdulillah, mereka sangat antusias tadi. Nanti kami akan kembali memaparkan detailnya di Tiongkok karena mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang keindahan yang ada di Kota Bandar Lampung," ujar Eva Dwiana.

Proyek kereta gantung ýang disebut-sebut 100% dana dari investor ini dirancang untuk menonjolkan keindahan kota, gunung, dan laut yang dapat dinikmati sepanjang perjalanan. 

Dengan rute sepanjang 6,9 kilometer dari Rumah Dinas Wali Kota menuju Air Terjun Batu Putu, proyek ini diharapkan menjadi daya tarik wisata baru di Bandar Lampung.

Selain itu, beberapa fasilitas spektakuler juga akan ditambahkan, termasuk pemasangan eskalator menuju dasar air terjun. "Banyak sekali yang mereka ajukan kepada kami, salah satunya eskalator menuju ke bawah air terjun," tambahnya.

Tag
Share