Alasan hingga Peserta Uji Kompetensi di Kemendagri
BANDARLAMPUNG - Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah mengumumkan hasil seleksi administrasinya. Selanjutnya, para peserta yang memenuhi syarat melakukan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural di Assessment Center Kemendagri pada 11 dan 12 Desember 2023.
Mengapa uji kompetensi peserta JPTP tersebut dilakukan di Kemendagri? Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPTP yang juga Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa pemprov memerlukan waktu cepat untuk mengisi JPTP yang kosong.
Sedangkan, Assessment Center Kemendagri saat ini sedang sibuk dan baru bisa datang ke Lampung pada Februari 2024. ’’Karena kita ingin segera, maka tidak ada persoalan kalau kita yang ke sana (Kemendagri, Red)," ujar Fahrizal, Selasa (12/12).
Pada uji kompetensi di Kemendagri, kata Fahrizal, biaya tes ditanggung pemerintah daerah. Sedangkan untuk ongkos ditanggung para peserta. Lalu, tim asesor yang dipakai untuk melakukan pengujian terhadap para peserta JPTP ini dari kementerian.
’’Kita pakai dari Kemendagri. Kan kita bisa pilih. Berdasarkan rekomendasi BKN, kita dapat list assesment center yang akreditasi A," ucapnya.
Dimana pada uji kompetensi beberapa waktu lalu, tukasnya, Pemprov Lampung menggunakan tim asesor dari Jawa Tengah. Namun saat ini, mereka juga tengah sibuk. Bahkan di bulan Februari, mereka belum bisa juga.
"Kalau kita mau ke sana (Jawa Tengah) kejauhan dan setelah kita lihat Kemendagri menyanggupi di Desember ini. Tapi, kita yang ke sana (Jakarta)," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, panitia seleksi terbuka JPTP Pemprov Lampung mengumumkan hasil seleksi administrasi pada pengumuman nomor: 05/ PANSEL-JPTP/ XII/ 2023 yang ditandatangani Fahrizal Darminto selaku Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPTP Pemprov Lampung. Ada empat JPTP yang tengah dilakukan seleksi terbuka. Yaitu Kepala Disperindag, Kepala Dinas BMBK, Kepala Biro Kesra, dan Kepala Biro Organisasi Setprov Lampung.
Rincian hasil seleksi administrasi seleksi terbuka empat JPTP di lingkungan Pemprov Lampung tersebut, antara lain untuk Kepala Dinas BMBK Lampung: Riswanda Djunaidi (87,50), M Taufiqullah (68,75), Tony Ferdinansyah (68,75), dan Sukmawan Hendriyanto (68,75).
Lalu untuk Kepala Disperindag Lampung: Hendra Wijaya Mega (87,50), Tri Umaryani (87,50), Arief Nugroho (68,75), Evie Fatmawaty (68,75), dan Ferry Ardiansyah (62,50).
Kepala Biro Organisasi Setprov Lampung: Hidayatika (81,25), Achmad Sutiono (75,00), Hery Sadli (75,00), Siti Fatimah (75,00), dan Syafriyadi (75,00).
Kepala Biro Kesra Setprov Lampung: Dodi Hendrawan (75,00), Koharuddin (75,00), Yulia Megaria (75,00), M Zimmi Skil (75,00), Ahmad Victorrys Putranegara (68,75), dan Diena Aziza (62,50). (pip/c1/rim)