Trump Balas Naikkan Tarif Impor 104% kepada Tiongkok

Rabu 09 Apr 2025 - 20:58 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

Sementara dilansir dari AFP, Tiongkok membalas AS dengan kembali menaikkan tarif impor dari 34 persen menjadi 84 persen.  ’’Tarif tambahan akan naik dari 34 persen menjadi 84 persen, ini berlaku mulai pukul 12:01 siang pada Kamis (10/4),’’ ujar Kementerian Keuangan Tiongkok, Rabu (9/4). 

Kementerian Keuangan Tiongkok menyebut, kebijakan itu mulai berlaku 10 April. Balasan dari Tiongkok itu muncul saat Trump menaikkan tarif untuk seteru globalnya itu hingga 104 persen dan berlaku 9 April. 

Beijing secara konsisten menentang kenaikan tarif. Alih-alih melunak kepada AS, mereka berjanji akan mengambil langkah tegas untuk melindungi negaranya. 

’’Peningkatan tarif terhadap Tiongkok oleh AS hanya menumpuk kesalahan di atas kesalahan (dan) sangat melanggar hak dan kepentingan sah Tiongkok. Langkah-langkah Washington sangat merusak sistem perdagangan berbasis aturan multilateral,’’ tegas kementerian tersebut. 

Balas dendam Tiongkok tak berhenti di situ. Kementerian Kementerian Perdagangan Beijing mengatakan akan memasukkan enam perusahaan kecerdasan buatan asal AS ke dalam daftar hitam, termasuk Shield AI Inc. dan Sierra Nevada Corp. Perusahaan-perusaan itu dilarang melakukan kegiatan ekspor-impor, maupun berinvestasi di Tiongkok. 

Juru bicara urusan luar negeri Tiongkok Lin Jian menyebut, langkah balasan itu merupakan upaya Bijing untuk mempertahankan kedaulatannya. ’’Ini adalah hak yang sah dari rakyat Tiongkok untuk berkembang yang tidak boleh dirampas,’’ tegasnya. 

Lin Jian menuduh AS melakukan praktik intimidasi. Menurut Beijing, pemerintahan Trump tak menunjukkan keadilan dan prinsip resiprokal yang berlaku. Washington disebutnya ogah untuk berdialog dan lebih memilih langkah permusuhan. ’’Jika Trump bersikeras memprovokasi perang dagang, Tiongkok akan dipaksa berjuang sampai akhir,’’ tuturnya. 

Peningkatan tarif yang berulang kali itu mengancam menghentikan perdagangan antar dua raksasa ekonomi dunia itu. Kantor Perwakilan Dagang AS mencatat, sepanjang 2024 ekspor barang AS ke Tiongkok mencapai USD143,5 miliar. Sementara volume impor barang sebesar USD438,9 miliar. (jpc/c1)

 

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Jumat 09 May 2025 - 22:01 WIB

Iklan Baris 13 Mei 2025

Jumat 09 May 2025 - 20:32 WIB

Tujuh Manfaat Biji Pepaya

Jumat 09 May 2025 - 20:31 WIB

Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil

Jumat 09 May 2025 - 20:56 WIB

Gubernur Tetapkan Aturan Baru SPMB 2025