Hindari ''Dompet Menjerit'' setelah Lebaran!

Selasa 01 Apr 2025 - 20:42 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

LEBARAN adalah salah satu momen besar bagi umat muslim. Hari kemenangan yang kerap dirayakan dengan meriah dan besar-besaran di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tak heran jika kemudian memasuki Lebaran, meski ada pemasukan datang melalui THR (tunjangan hari raya), misalnya, uang yang harus dikeluarkan juga seringkali tidak sedikit. Bahkan tak jarang sampai bikin “dompet menjerit”
 
Karena itulah, agar dompet tetap sehat, Anda perlu melakukan pengaturan keuangan setelah Lebaran. Berikut ini adalah tips mengatur keuangan setelah Lebaran seperti dilansir dari laman resmi Prudential Syariah  
 
1. Meninjau Pengeluaran dan Pemasukan Selama Ramadan dan Lebaran
 
 
Melakukan tinjauan terhadap pengeluaran dan pemasukan selama Ramadan. Setelah Lebaran akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi keuangan Anda. Identifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi dan pemasukan tambahan yang dapat dimaksimalkan. Hal ini akan membantu Anda untuk membuat rencana keuangan yang lebih efektif untuk masa mendatang.
 
2. Membuat Anggaran Baru
 
 
Setelah meninjau pengeluaran dan pemasukan, buatlah anggaran baru yang lebih realistis untuk bulan-bulan setelah Lebaran. Anggaran tersebut harus mencakup semua pengeluaran tetap seperti tagihan, cicilan, dan kebutuhan harian. Selain itu, sisihkan juga sebagian dari pemasukanmu untuk ditabung atau diinvestasikan agar keuanganmu tetap terjaga di masa mendatang.
 
 
 
3. Menambah Dana
 
Apabila tabungan Anda terpakai selama Ramadan dan setelah Lebaran, prioritaskan untuk menambahkan dana di tabungan. Tetapkan jumlah yang akan Anda tabung setiap bulan dan jadikan hal ini sebagai prioritas utama dalam pengelolaan keuanganmu. Tabungan yang cukup akan memberikan keamanan finansial bagi Anda dan keluarga di masa mendatang.
 
4. Menghindari Pengeluaran yang Tidak Perlu
 
Setelah Lebaran, hindarilah pengeluaran yang tidak perlu dan cenderung konsumtif. Evaluasi kembali kebutuhan dan keinginanmu sebelum melakukan pembelian. Pertimbangkan untuk menunda pembelian barang-barang yang tidak terlalu penting atau mencari alternatif yang lebih ekonomis. Hal ini akan membantu menghemat pengeluaranmu dan menjaga keseimbangan keuangan.
 
5. Menyiapkan Kembali Dana Darurat Jika Terpakai
 
Apabila dana daruratmu terpakai selama Ramadan dan setelah Lebaran, segera alokasikan sebagian pemasukanmu untuk membangun kembali dana darurat tersebut. Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi darurat yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, atau kebutuhan mendesak lainnya. 
 
 
Dengan memiliki dana darurat yang cukup, Anda akan lebih siap menghadapi masa-masa sulit tanpa harus mengganggu keuanganmu yang lain.
 
6. Tentukan Tujuan Keuangan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
 
Menentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang spesifik dan realistis adalah hal yang dapat membantu mengatur keuangan setelah Lebaran. Tujuan ini bisa berupa menabung untuk liburan berikutnya, merencanakan investasi jangka panjang, membayar cicilan hutang, atau bahkan biaya untuk Lebaran berikutnya. Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda akan lebih termotivasi untuk mengelola keuangan dengan baik.
 
7. Rajin Berkomunikasi dengan Pasangan atau Keluarga
 
 
Jika Anda memiliki pasangan atau keluarga yang juga terlibat dalam pengelolaan keuangan, penting untuk rajin berkomunikasi. Diskusikan bersama tentang rencana keuangan, anggaran, dan tujuan keuangan baik yang jangka pendek maupun panjang. Hal ini akan membantu meminimalisir konflik dan membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih efektif dan terarah. (jpc)
 
 
 
 
Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini