Dari sisi terluar Pelabuhan Ketapang ke Terminal Sritanjung atau sekitar 2,65 km. Dari sisi terluar Pelabuhan Gilimanuk ke Terminal Kargo atau sekitar 2 km.
Pengguna jasa juga diimbau membeli tiket kapal ferry secara mandiri, dan memastikan data diri serta kendaraan sudah terisi dengan benar.
Dibutuhkan kerjasama tidak hanya dari ASDP dan stakeholder terkait, tapi juga kepatuhan pengguna jasa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Demi meminimalisasi kendala, saat ini pengguna jasa sudah bisa membeli tiket kapal sejak jauh hari atau H-60 keberangkatan.
Reservasi tiket juga sudah dilakukan secara online dengan mengakses aplikasi Ferizy. Dengan demikian dapat dipastikan sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
"Kepada seluruh pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan pada periode libur Natal dan Tahun Baru, persiapkan perjalanan anda karena penjualan tiket telah dibuka sejak H-60. Beli di aplikasi, jangan lewat calo," katanya.
Shelvy menambahkan, dengan penerapan radius pembatasan area penjualan tiket kapal ferry, yang juga didukung pembelian tiket online Ferizy, ASDP dapat mewujudkan terpenuhinya pengelolaan pelabuhan yang andal.
Juga meningkatkan kepatuhan pengguna jasa untuk dapat memiliki tiket dari jauh-jauh area sebelum pelabuhan atau paling lambat H-1 keberangkatan.
Hal ini tentunya untuk memastikan keakuratan data manifest, memecah kepadatan di pelabuhan, dan mengurangi sampah yang disebabkan antrean penumpang. (rnn/c1/ful)