JAKARTA - Sergio Conceicao, pelatih AC Milan, menunjukkan keteguhannya dalam menghadapi tantangan besar di musim ini. Anda sudah tahu, Rossoneri julukan AC Milan mengalami penampilan yang tidak stabil.
Walaupun timnya sering mengecewakan, Conceicao tetap bertekad untuk meraih posisi empat besar di klasemen Serie A.
Dalam pertemuan di Stadio Olimpico Grande Torino, ia mengungkapkan keyakinannya kepada para direktur klub, termasuk Zlatan Ibrahimovic, bahwa Rossoneri masih bisa mencapai target tersebut.
Saat ini, Conceiçao berada di titik terberat dalam karier kepelatihannya. Meski begitu, ia tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah.
"Musim kami belum berakhir, dan kami di sini untuk mendapatkan tempat keempat. Kami akan tetap kompetitif hingga akhir," ujar Conceicao dengan tegas.
Keyakinan itu menjadi semangat yang harus ditularkan kepada para pemainnya. Tetapi untuk mengubah keyakinan tersebut menjadi kenyataan, AC Milan harus menghindari inkonsistensi yang menghantui mereka sejak awal musim.
Dalam waktu empat hari ke depan, AC Milan akan menghadapi dua laga penting melawan Bologna dan Lazio yang dapat menentukan nasib tim. Conceicao meraih 14 poin dari delapan pertandingan, dengan rata-rata 1,75 poin per pertandingan.
Meskipun sedikit lebih baik dibandingkan pelatih sebelumnya, Paulo Fonseca, angka tersebut belum cukup memuaskan.
Untuk bisa menembus empat besar, Milan perlu meraih setidaknya 70 poin, yang berarti mereka harus memenangkan 9-10 dari 13 pertandingan sisa, termasuk laga melawan Bologna. Itu bukan tugas yang mudah, mengingat mereka baru meraih 11 kemenangan dari 25 pertandingan dengan persentase kemenangan hanya 40,4%.
Untuk mencapai target tersebut, AC Milan harus meningkatkan rasio kemenangan menjadi sekitar 70%. Apakah kesulitan yang dialami tim lain akan membantu menurunkan ambang batas poin untuk masuk Liga Champions?
Beberapa tim seperti Lazio, Bologna, dan Fiorentina mengalami penurunan performa, namun Juventus tetap kokoh di atas.
Sejak reformasi UEFA, keempat tim Liga Italia sering kali harus mencapai lebih dari 70 poin untuk mengamankan posisi keempat.
Memasuki minggu depan, Conceicao akan memiliki kesempatan untuk berlatih di Milanello. Itu adalah saatnya untuk menjawab berbagai keraguan yang mengelilinginya. Ia akan meracik strategi baru.
Dapatkah ia meningkatkan performa fisik para pemain yang tampak 'terbebani'? Akankah ia mampu menghilangkan kesalahan yang diakibatkan oleh kurangnya konsentrasi? Pengalaman Sergio Conceicao di Italia, yang baru berlangsung kurang dari dua bulan, kini berada di persimpangan jalan.
Konfirmasinya sebagai pelatih AC Milan tergantung pada kemampuan tim meraih tempat di Liga Champions. Saatnya untuk menunjukkan hasil. Sergio Conceicao memahami betul bahwa waktu untuk kesalahan berakhir. Sudah waktunya Rossoneri bangkit. (disway/nca)