NAMA Tirai Senja menjadi sorotan dalam laga antara tim putri SMAN 1 Metro (Smansa) melawan SMA IT Insan Mulia Pringsewu (IMBOS) pada Minggu, 26 Januari 2025.
Tak hanya mengantarkan timnya meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 54-18, Senja juga tampil dominan dengan torehan 18 poin, 3 rebound, 2 assist, dan 7 steal.
Performa impresifnya di lapangan bukanlah hal yang datang begitu saja. Musim lalu, Senja sukses masuk dalam jajaran First Team DBL Lampung 2024, membuktikan bahwa bakat dan kerja kerasnya patut diperhitungkan.
Namun, siapa sangka, selain jago di lapangan basket, Senja juga mengasah kemampuannya di dunia bela diri, khususnya taekwondo.
“Aku mulai kenal basket dari SMP. Sayangnya, ekskul basket hanya berjalan satu semester karena pandemi. Tapi karena sudah terlanjur jatuh cinta dengan basket, aku mulai belajar sendiri lewat YouTube,” ungkap Senja.
Kecintaannya pada olahraga tak berhenti di situ. Saat duduk di bangku kelas dua SMP, ia juga menekuni taekwondo.
Awalnya, bela diri ini hanya menjadi jalannya untuk mendapatkan sertifikat guna masuk ke Smansa Metro. Namun, seiring berjalannya waktu, Senja semakin menekuni disiplin olahraga tersebut.
“Aku ikut taekwondo untuk mencari sertifikat masuk ke Smansa Metro, tapi lama-lama aku benar-benar menikmatinya. Awalnya karena dorongan orang tua, tapi akhirnya aku serius menjalani keduanya,” jelasnya.
Bahkan, sempat ada keinginan dalam dirinya untuk meninggalkan basket dan fokus pada taekwondo saat baru memasuki SMA. Namun, motivasi dari pelatih basketnya membuatnya kembali bersemangat.
“Aku sempat berpikir untuk fokus di taekwondo saja, tapi berkat dorongan pelatih, aku jadi makin termotivasi untuk terus berlatih basket sampai sekarang,” tambahnya.
Kini, di tahun terakhirnya sebagai siswa kelas 12, Senja semakin giat mempersiapkan diri menghadapi DBL Lampung 2025. Baginya, ini adalah kesempatan terakhir untuk memberikan penampilan terbaik sebelum lulus.
“Aku mau bawa timku mencetak sejarah untuk sekolah kami sebagai hadiah terakhir sebelum lulus. Aku menargetkan tiket final untuk Smansa Metro. Kalau terpilih kembali masuk First Team, itu akan menjadi bonus besar. Yang paling penting adalah memberikan yang terbaik dan membawa tim ini ke final,” tegasnya.
Dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, perjalanan Tirai Senja di dunia olahraga masih panjang.
Baik di lapangan basket maupun arena taekwondo, ia terus membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras adalah kunci utama dalam meraih prestasi.(*)