JAKARTA - Tim Ducati Lenovo memulai musim MotoGP 2025 dengan merilis motor Ducati Desmosedici GP25. Ducati memamerkan livery baru di Trentino, Italia, pada Senin 20 Januari 2025 waktu setempat.
Acara di kaki pegunungan Dolomites yang indah itu juga menjadi debut resmi Marc Marquez dalam balutan racing suit Ducati yang berwarna merah menyala.
Ia menjadi rekan setim juara dunia tahun 2023, Francesco Bagnaia. Dengan strategi baru dan regulasi ketat konsesi A, juga line-up pembalap yang luar biasa, Ducati optimistis mempertahankan dominasi mereka di MotoGP 2025.
Sebelum rilis motor terbaru, Marc Marquez sempat mengikuti tes akhir musim di Sirkuit Barcelona pada November 2024.
Tetapi karena masih terikat kontrak dengan Gresini Racing hingga akhir tahun, ia menggunakan wearpack berwarna senada dengan livery GP24 versi upgrade, lengkap dengan nomor motor 93.
Saat ini Marc Marquez resmi menjadi pembalap tim pabrikan Ducati dengan kontrak selama dua tahun.
Marquez akan menggunakan motor dan corak yang sama dengan Pecco Bagnaia. Karena pindah ke Ducati, Marquez harus melepas sponsor pribadinya yakni Red Bull, sebab Ducati sudah memiliki sponsor Monster Energy.
Ketika sesi launching, Marquez sudah menggunakan identitas sponsor tim, baik di motor maupun wearpack-nya.
Hanya pada bagian helmnya saja tidak ada logo Monster Energy, untuk menghormati Red Bull yang sudah menjadi sponsornya sejak awal berkarier.
Ia menegaskan Monster Energy bukan sponsor pribadinya. Dan sebagai gantinya, ia memasang logo merk bir Estrella Galicia.
"Ini sangatlah menggairahkan. Aku sudah memliki pengalaman panjang di MotoGP, tapi kali ini terasa berbeda," tuturnya dalam bahasa Italia yang lancar.
"Faktanya, memasuki sebuah tim yang jadi referensi dan benchmark di MotoGP saat ini sangatlah emosional untukku. Ini adalah awal dari sebuah proyek baru buatku pribadi, dan aku sangat gembira bisa berada di sini," sambung Marquez.
Pembalap 31 tahun tersebut mengatakan, Ducati adalah mesin yang mengembalikan kegembiraannya membalap.
Setelah tiga tahun menahan berbagai kekecewaan dengan Honda. Dan tim pabrikan Ducati berhasil membuatnya tersenyum kembali.
"Aku sudah bertarung melawan Ducati berkali-kali dalam karierku, tapi sekarang aku mendapatkan senyumku kembali berkat mereka. Mereka tersenyum padaku, dan aku merasa sangat terhormat," papar juara dunia MotoGP enam kali tersebut.