LAMBAR – Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan gagal menanjak akhir-akhir ini marak terjadi. Tidak terkecuali di Provinsi Lampung.
Di Pesisir Barat, truk bermuatan buah sawit mengalami kecelakan tunggal di tanjakan Waykancah, Jalan Lintas Barat, Pekon Negriratu, Kecamatan Pesisir Utara, Kamis (26/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut keterangan saksi di lokasi dan hasil olah TKP, truk Hino Dutro yang membawa muatan sawit dari Bengkunat menuju Bengkulu mengalami kesulitan saat menaiki tanjakan curam. Beban yang terlalu berat membuat kendaraan tidak mampu menanjak sehingga truk mundur dan akhirnya terbalik di bahu jalan. Beruntung, dalam lakalantas ini tak ada korban jiwa.
Petugas dari Polsek Pesisir Utara segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan dinas terkait guna melaksanakan evakuasi. Meskipun proses evakuasi menelan waktu lebih lama karena posisi truk yang sulit dijangkau, arus lalu lintas di lokasi yang cukup padat akhirnya kembali normal.
Kapolres Pesbar AKBP Alsyahendra mengimbau pengemudi kendaraan besar untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi baik dan memperhatikan muatan agar tidak melebihi kapasitas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa pada masa mendatang.
Sementara di Pesawaran, kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di jalur wisata, Rabu (25/12). Insiden ini juga disebabkan truk boks yang gagal menanjak dan akhirnya mundur menghantam kendaraan di belakangnya.
’’Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan, yakni dua minibus, satu sepeda motor, dan satu truk boks. Berdasarkan informasi saksi, truk tidak mampu menanjak di jalur curam sehingga mundur dan menabrak kendaraan lain,” kata Kasatlantas Polres Pesawaran AKP Martoyo.
Kendaraan yang terlibat dalam lakalantas, kata Martoyo, Toyota Avanza BE 1631 RN, truk boks Isuzu Giga B 9863 KXS, Yamaha Mio GT tanpa nomor polisi, dan Toyota Avanza BG 1366 UF.
’’Truk mundur tiba-tiba dan menabrak kendaraan di belakangnya. Beruntung tidak ada korban jiwa, meskipun beberapa penumpang mengalami luka ringan," ujar Martoyo.
Sejumlah penumpang minibus dilaporkan mengalami luka di bagian wajah dan kepala. Mereka telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat. "Kondisi para korban sudah stabil dan kami telah melakukan evakuasi serta pengamanan di lokasi kejadian," ungkapnya. (yog/rlmg/c1)