Sekeluarga Terseret Ombak Pantai Labuhan Jukung, Ayah Masih Hilang

LAKUKAN PENCARIAN: Tim gabungan melakukan pencarian terhadap satu korban tenggelam di Pantai Labuhan Jukung yang belum ditemukan. -FOTO IST-

KRUI – Seorang pengunjung hanyut terseret ombak ketika berwisata di Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Rabu (9/7) sekitar pukul 14.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Aldi Suparman alias Aliman (38) berasal dari Tulungbuyut, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Sedangkan anak dan istri korban berhasil selamat.

Kapolsek Pesisir Tengah AKP Hadly Nasution mengatakan satu pengunjung Pantai Labuhan jukung dinyatakan hilang saat membantu anggota keluarganya yang nyaris hanyut terseret ombak saat sedang mandi di pantai tersebut.

“Sekira Pkl. 11.00 WIB rombongan keluarga dari Kabupaten Lampung Utara tiba dipantai Labuhan Jukung, Kemudian tiga orang, terdiri dari Megawati istri korban (35) dan anak korban Risap Ega putra (15) dan Kaira Anjela Angela (7) mandi di pantai tersebut,” kata dia.

Dijelaskannya, pada saat itu, korban tidak ikut mandi laut dan hanya duduk di kursi bagian darat, lalu terdengar suara istri korban yang teriak memanggil meminta tolong karena kedua anaknya bernama Riri dan Rara terseret ombak.

“Mendengan teriakan tersebut, korban langsung terjun ke laut untuk menolong istrinya dan kedua anaknya yang terseret arus air laut. Istri dan kedua anaknya berhasil ditarik dan didorong oleh korban yang dibantu oleh masyarakat dan berhasil selamat,” jelasnya.

Menurutnya, setelah korban berhasil membantu istri dan kedua anaknya, korban terseret arus air laut Pantai Labuhan Jukung dan dinyatakan hilang. 

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polres Pesbar, Polairud, TNI, Pemkab Pesbar dan nelayan terjun ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian.

“Pencairan sudah dilakukan dengan menggunakan perahu jukung dan petugas yang menyelam di sekitar lokasi hilangnya korban, namun hingg pukul 17.00 WIB korban belum ditemukan,” ujarnya.

Ditambahkannya, pencarian korban sudah dihentikan, karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi.

“Kondisi cuaca yang tiba-tiba hujan deras memaksa tim gabungan menghentikan pencarian dan akan kembali dilanjutkan besok pagi,” pungkasnya. (yog/yan/rnn/c1/nca)

Tag
Share