BANDARLAMPUNG - PT Bakauheni-Terbanggi Besar (BTB) Toll menyebut bahwa volume kendaraan yang melintas di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter) kini mulai mengalami peningkatan.
Hal itu diutarakan Direktur Utama PT BTB I Wayan Mandia selepas mengecek kesiapan Tol Bakauheni-Terbanggibesar dalam mengahadapi lonjakan kendaraan pada musim libur Panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Perkiraan dari BTB saat ini sudah mengalami peningkatan tepatnya sejak tanggal 15 Desember sampai 18 Desember kemarin. Hasil pemantauan kita, rata-rata sudah 21,4 persen atau kurang lebih 13 ribu kendaraan setiap harinya, normalnya kalau hari biasa 11 ribu," ungkap Wayan di gerbang tol Kotabaru, Kamis 19 Desember 2024.
Secara kesiapan libur Nataru ini, kata dia, pihaknya menyebut dari sisi jalan tol sudah siap untuk dilalui dan dari sisi kemantapan kini sudah mencapai angka 98 persen.
"Kemudian kita menambahkan lima kendaraan pengamanan patroli, dan dari sisi transaksi kita ada di lima gerbang tol strategis. Yang kemungkinan akan terjadi tingkat kepadatannya naik di Bakauheni Selatan, Kota Baru, dan Bakter," ujarnya.
Guna mengantisipasi kepadatan antrean gerbang tol, pihaknya juga menambahkan mobile rider untuk kecepatan transaksi, disamping menyiapkan top up bila pengguna kekurangan saldo.
"Kemudian dari sisi rest area ada 12, yang akan menjadi delay system ada di jalur B, yakni perioritas utama 20B kemudian kalau terjadi penambahan atau kelonjakan volume kendaraan kita siapkan di Kilometer 49 dan Km 87," ungkapnya.
Wayan memprakirakan, jumlah kendaraan yang ada pada tahun ini dan tahun lalu adalah sama, namun untuk mengantisipasi lonjakan pihaknya sudah melakukan persiapan yang dibutuhkan.
"Saya kira jumlahnya sama, tapi untuk mengantisipasinya kita tetap siapkan segala sesuatunya," imbuhnya.
Pihaknya memprakirakan puncak arus dan volume kendaraan akan terjadi pada tanggal 27 Desember mendatang.
"Untuk arus mudik itu tanggal 27 Desember, sedangkan arus baliknya ada di tanggal 3 Januari 2024. Meski mungkin meleset, semuanya sudah dipersiapkan," ucapnya.
Untuk stok bahan bakar pihaknya sudah meminta kepada Pertamina agar jangan sampai terjadi kekosongan bahan bakan di jalan tol.(*)