Neuron Buatan Mampu Meniru Otak Manusia
Chip buatan peneliti USC yang meniru cara kerja otak.--FOTO SCITECHDAILY
BANDARLAMPUNG - Para peneliti dari Universitas Southern California (USC) Viterbi School of Engineering dan School of Advanced Computing berhasil menciptakan neuron buatan alias otak buatan.
Temuan itu memiliki cara kerja yang hampir identik dengan otak manusia. Penemuan itu diterbitkan di jurnal Nature Electronics pada 27 Oktober 2025.
Teknologi itu disebut sebagai langkah besar menuju era baru neuromorphic computing. Sebuah teknologi yang bisa membuat chip komputer meniru cara kerja otak. Komputer tidak hanya berjalan lebih cepat. Tapi, juga mampu menghemat daya.
Menurut Profesor Joshua Yang, pemimpin riset sekaligus Direktur Center of Excellence on Neuromorphic Computing di USC, terobosan itu bisa memangkas ukuran chip.
Pun, konsumsi energinya bisa ribuan kali lipat lebih efisien. “Kita tak kekurangan kekuatan komputasi. Yang kurang adalah efisiensinya,” kata Yang.
Berbeda dengan chip konvensional yang hanya meniru cara sel otak bekerja lewat simulasi digital, neuron buatan tim USC benar-benar menjalankan proses biologis secara fisik. Mereka menggunakan bahan kimia tertentu untuk memicu reaksi elektrokimia
Persis seperti ion di otak manusia mengirim sinyal antar neuron. Cara kerjanya sederhana: otak manusia bekerja dengan sinyal listrik dan kimia. Dalam temuan itu, "ion-ion" bisa diaplikasikan ke dalam sirkuit buatan.
Kunci dari semua itu adalah perangkat yang disebut diffusive memristor. Alih-alih hanya mengandalkan elektron, memristor tersebut menggunakan pergerakan atom. Tepatnya ion perak yang mengalami oksidasi. Sehingga reaksi kimia itu memicu pergerakan atom.