Libur Nataru, 37 Bandara di Indonesia Beroperasi 24 Jam

Jumat 06 Dec 2024 - 21:30 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - InJourney Airports menyampaikan bakal menyiapkan 37 bandara komersial di Tanah Air untuk beroperasi dalam 24 jam selama libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Direktur InJourney Airports Maya Watono memastikan bandara yang beroperasi selama 24 jam akan berlaku selama 18 hari saja. Terhitung mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

"Kami juga mempersiapkan bandara kami 37 bandara untuk beroperasi 24 jam. Pengaturan operating hours selama 24 jam ini dimulai 18 hari, terhitung 19 Desember hingga 5 Januari 2025," kata Maya Watono dalam konferensi pers di Kantor BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).

Lebih lanjut, Maya Watono menyatakan selama libur Nataru pihaknya memprediksi akan ada peningkatan pergerakan masyarakat mencapai 4,52 persen dibandingkan 2023. ’’Kami memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 20 Desember 2024. Sedangkan arus balik terjadi pada 4 Januari 2024,’’ ujarnya.

Selama libur Nataru, kata Maya Watono, InJourney Airports juga akan mempersiapkan posko di 37 Bandara InJourney Airports. ’’Kemudian penambahan personel di beberapa sektor. Seperti costumer service yang bekerja mencapai 336 orang hingga trolley man sebanyak 381 personel. Kita memastikan penambahan personel selama periode Nataru ini dilakukan agar seluruh penumpang yang melakukan perjalan dapat terlayani dengan baik. Adapun total seluruh personel yang akan dikerahkan selama libur Nataru mencapai 15.998 orang. Di antaranya, kami menenpatkan di beberapa touch point yaitu customer service sebanyak 336 personel dan facility care sebanyak 2.883 personel. Trolley man sebanyak 381 personel sehingga pada peak season seluruh touch point penumpang dapat terlayani dengan baik," ungkapnya.

 

Adapun puluhan bandara yang akan menerapkan waktu operasional 24 jam selama libur Nataru meliputi Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Husein Sastranegara (Bandung).

 

Kemudian Bandara Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), HAS Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatma Soekarnowati (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga). 

 

Lalu Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan), Bandara Frans Kaisiepo (Biak), Bandara Sam Ratulangi (Manado), Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin), Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang), Bandara Adi Sutjipto (Jogjakarta), Bandara Adi Soemarmo (Surakarta ), Bandara Internasional Lombok (Lombok Tengah), Bandara Pattimura (Ambon), Bandara El Tari (Kupang), Bandara Internasional Jogjakarta (Kulon Progo), Bandara Sentani (Jayapura), dan Bandara Dhoho (Kediri). 

 

Terpisah, Garuda Indonesia Group terdiri atas maskapai Garuda Indonesia dan Citilink menyiapkan sebanyak 1,4 juta kursi selama periode libur Nataru. Dengan total penerbangan mencapai 8.200 selama masa peak season.

 

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan merinci jumlah kursi yang disediakan itu terdiri atas 741.514 kursi untuk Garuda Indonesia dengan total penerbangan mencapai 4.028. Sedangkan untuk Citilink disiapkan sebanyak 717.560 kursi dengan total mencapai 4.171 penerbangan.

Tags :
Kategori :

Terkait