Kata Nikodemus Sigit Rahardjo, penggunaan APBN patut diketahui bersama dan patut di jaga sebagai perhatian bersama.
"Terkait dengan APBN untuk mendukung pendidikan. Kita mengalokasikan dana yang cukup besar untuk membiayai berbagai program pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi," ucapnya.
"Kemudian peningkatan kualitas pendidikan dan APBN yang ingin kita gunakan untuk meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan seperti membangun laboratorium, perpustakaan, ruang kelas, dan lain," sambungnya.
Selain itu APBN di bidang pendidikan digunakan untuk memberikan pelatihan bagi guru, dosen, mahasiswa, serta beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.
"Berikutnya adalah untuk pengembangan riset dan inovasi. APBN juga mendukung pengembangan riset dan inovasi di perguruan tinggi hal ini bertujuan untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Kemudian Nikodemus Sigit Rahardjo menyampaikan, pengelolaan aset negara dan kekayaan negara, DJKN juga berperan penting dalam mendukung pendidikan.
Aset-aset tersebut seperti tanah, bangunan peralatan, dan mesin dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan.(*)