MENGGALA - Pemkab Tulangbawang (Tuba) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) dan sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis risiko, serta pengawasan perizinan berbasis risiko.
Bimtek dan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan perizinan usaha sesuai standar yang ditetapkan.
Pj. Bupati Tuba Ferli Yuledi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam memfasilitasi pelaku usaha mendapatkan izin mudah dan cepat.
"Pemerintah berusaha mempermudah proses perizinan melalui pemanfaatan teknologi digital. Seperti contohnya disini Sistem Online Single Submission (OSS)," kata Pj. Bupati, Jumat 1 November 2024.
Sistem OSS, lanjut Ferli Yuledi, diharapkan dapat menghilangkan hambatan bagi para pengusaha dalam memperoleh izin usaha.
Bing, sapaan akrab Ferli Yuledi melanjutkan, pemerintah daerah akan terus mendukung perkembangan sistem perizinan berbasis risiko dengan meningkatkan kualitas fitur layanan.
Dengan peningkatan kualitas fitur layanan ini, diharapkan dapat memudahkan seluruh pihak terkait: DPMPTSP, pelaku usaha, dan pihak lainnya dalam proses perizinan dan pengawasan usaha.
"Kami berharap para pelaku usaha dapat melengkapi dokumen perizinan yang diperlukan agar usaha yang dimiliki bisa berjalan dengan lancar," harapnya.
Dengan semakin mudahnya perizinan ini, juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah investasi, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kabupaten Tulangbawang.(*)