BANDARLAMPUNG - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandarlampung dalam sehari melakukan tiga kali evakuasi hewan.
Mulai kucing yang terjebak hingga tawon atau lebah yang bersarang di rumah warga, Rabu (30/10).
Meskipun tidak ada kebakaran, para petugas Damkarmat tetap aktif menjalankan tugas penyelamatan. Kemarin, tim pemadam kebakaran melakukan evakuasi kucing Persia dan tawon yang berada di plafon rumah warga.
“Hari ini (kemarin), sejak pagi, tim Rescue B dari Dinas Damkarmat telah melakukan giat non-kebakaran, dimulai dengan mengevakuasi kucing yang terjebak di plafon rumah warga di Sumber Agung, Kemiling. Lalu, sekitar pukul 10:30 dan 14:35, kami menerima laporan untuk mengevakuasi tawon yang bersarang di plafon rumah warga di Labuhan Ratu dan Rajabasa,” ujar Kepala Dinas Damkarmat Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan.
Ia menambahkan bahwa ketiga evakuasi ini dilakukan oleh tujuh personel dan berjalan lancar dengan peralatan sederhana.
“Untuk tawon, kami lakukan pemusnahan dengan cara dibakar, karena keberadaan tawon di lingkungan rumah bisa membahayakan warga,” jelasnya.
BACA JUGA:Rencana Aksi Iklim Bandarlampung Dipaparkan di Thematic Panel of Expert CRIC
Anthony juga mengungkapkan bahwa selama tahun 2024 ini, pihaknya telah melakukan berbagai evakuasi hewan, termasuk kucing dan bahkan buaya.
“Di bidang penyelamatan, ada dua tugas pokok kami, yaitu penyelamatan manusia dan hewan. Sepanjang 2024, kami telah melakukan 520 kali penyelamatan, baik manusia maupun hewan. Yang paling sering adalah evakuasi ular dan tawon, sementara pada penyelamatan manusia, kami sering membantu melepas cincin yang tersangkut di jari. Kami juga pernah mengevakuasi warga yang terjebak di dalam mobil terkunci,” tambahnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar menghindari serangan hewan berbahaya di sekitar rumah.
Damkarmat kota Bandarlampung mencatat sebanyak 519 kasus penyelamatan non kebakaran selama periode Januari hingga Oktober.
BACA JUGA:Kerja Sama dengan 21 Perusahaan
Ada tiga kasus yang terbanyak yakni evakuasi ular, sarang tawon dan cicin. Pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) kota Bandarlampung bandarlampung telah mencatat sebanyak 519 kasus penyelamatan telah dilakukan selama periode Januari hingga Oktober 2024.
kepala Dinas Damkarmat kota Bandarlampung Antoni Irawan menyebutkan di Bidang Penyelamatan, pihaknya membagi beberapa tugas di antaranya yakni evakuasi penyelamatan hewan serta evakuasi penyelamatan manusia.
“Selama periode Januari hingga pertengahan Oktober pihaknya telah menyelamatkan sebanyak 519 kasus penyelamatan,” ungkapnya.