LINGKARAN hitam di bawah mata atau yang dikenal sebagai mata panda merupakan salah satu efek kelelahan.
Pada umumnya, mata panda adalah masalah yang mengganggu penampilan dan disebabkan melalui berbagai kebiasaan tertentu.
Munculnya mata panda juga dapat disebabkan oleh faktor lain di luar kesalahan sendiri.
Seiring bertambahnya usia, lingkaran hitam ini menjadi risiko yang semakin meningkat dalam berjalannya waktu.
Mata panda membawa sejumlah konotasi dan kesan yang tidak menyenangkan. Mata panda bukanlah masalah medis yang dapat memengaruhi kesehatan secara serius.
Hadirnya mata panda menjadi masalah estetika yang dapat mempengaruhi mental dan emosional seseorang, bergantung pada tingkat keparahan dan durasi mata panda tersebut.
Dilansir dari ococuloplastic, inilah 5 kebiasaan yang menyebabkan mata panda.
1. Kurang Tidur
Jika kamu kurang tidur, akan ada kemungkinan besar memiliki mata panda di bawah mata keesokan harinya. Kebiasaan yang buruk ini jika dilakukan secara terus-menerus akan membentuk lingkaran hitam kronis yang bertahan lama.
Masalah ini bisa diselesaikan dengan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Berikan waktu tidur yang terbaik untuk mencegah munculnya mata panda. Jangan lembur atau begadang jika tidak perlu dan manfaatkan waktu tidur dengan baik.
2. Mengucek Mata
Mengucek mata secara berlebihan dapat menimbulkan lingkaran hitam di bawah mata. Kulit di bawah mata dikenal sangat tipis, dan ketika kamu menggosoknya secara terus-menerus akan menyebabkan kulit menebal melalui proses yang disebut likenifikasi.
Kulit yang menebal melalui proses ini akan membawa lebih banyak pigmen. Hal ini menyebabkan munculnya lingkaran hitam.
3. Penurunan Berat Badan Drastis
Dalam banyak kasus, penurunan berat badan membawa manfaat untuk kesehatan mental dan fisik. Namun, perubahan yang terlalu cepat kadang berbahaya. Salah satunya adalah hilangnya lemak tubuh yang memberikan volume pada tubuh.
Bagian bawah mata adalah salah satu area tubuh yang mengandung lemak. Penurunan berat badan yang drastis dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada bagian tubuh ini. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya mata panda.
4. Alergi yang Tidak Terkendali
Alergi dapat merusak banyak sistem tubuh, termasuk mata. Hal ini paling sering terlihat ketika seseorang memiliki mata yang gatal dan berair sehingga harus terus menerus digosok atau dikeringkan.
Salah satu zat kimia yang dihasilkan melalui proses ini dikenal dengan histamin. Zat kimia ini dapat mengiritasi pembuluh darah. Histamin dapat menyebabkan pembuluh darah membesar dan menyebabkan munculnya warna kebiruan di bawah mata.
5. Paparan Sinar Matahari Berlebihan dan Kurangnya Perlindungan
Gagal melindungi mata secara cukup dari sinar matahari dapat menyebabkan mata panda. Hal ini karena paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kolagen pada kulit.
Kolagen merupakan salah satu bahan yang memberikan kekencangan dan volume pada kulit. Kolagen dapat membantu menahan air yang mencegah kerutan serta menjaga kulit tetap kencang dan kenyal.
Jika kolagen kulit terganggu, ada sejumlah efek yang mungkin terjadi. Salah satunya munculnya mata panda. (jpc)
Kategori :