Setelah menyamakan skor, FC Copenhagen terus menekan Real Betis untuk mencari gol kemenangan. Namun, upaya mereka berkali-kali gagal karena lini belakang Betis yang kembali solid.
Di sisi lain, tim asal Spanyol itu juga mencoba mencetak gol tambahan melalui serangan balik cepat.
Salah satu peluang terbaik Betis pada menit ke-90+3, ketika Hector Bellerin hampir mencetak gol melalui sundulannya, namun sundulan tersebut melenceng tipis dari gawang Copenhagen.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1. Hasil ini dianggap adil oleh Neestrup, yang memuji timnya atas ketenangan dan kedewasaan yang mereka tunjukkan selama pertandingan.
"Ini adalah penampilan yang matang dan solid melawan tim yang kuat, dengan dukungan 50.000 suporter di belakang mereka. Saya sangat senang kami bisa tetap mempertahankan karakter kami setelah tertinggal lebih dulu," tutup Neestrup.(*)