Menang Comback 4-1 Atas Real Betis, Chelsea Juara UEFA Confrence League

JAKARTA - Ini adalah tahunnya klub London. Setelah Tottenham Hotspur menjuarai Liga Eropa, tetangganya, Chelsea merebut gelar UEFA Conference League.

Gelar tersebut diraih usai  mengalahkan Real Betis dengan skor 4-1 pada final Liga Konferensi UEFA di Tarczynski Arena, Wroclaw, Kamis 29 Mei 2025 dini hari WIB. Hebatnya lagi, kemenangan tersebut diraih dengan cara comeback mengesankan.

Ya, Chelsea awalnya sempat tertinggal terlebih dahulu oleh Real Betis melalui gol Abde Ezzalzouli pada babak pertama. Tetapi The Blues julukan Chelsea bangkit pada babak kedua.

Anak Asuh Enzo Maresca itu memborong empat gol via aksi Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo.

Melalui hasil itu, Chelsea sukses menjadi juara sekaligus menjadi tim pertama dalam sejarah yang sukses menjadi kampiun di tiga kompetisi antarklub Eropa sekaligus.

Yakni Liga Champions, Liga Europa, dan UEFA Conference League.

"Aku sangat bangga dan sangat senang karena banyak alasan," kata Enzo Maresca, pelatih Chelsea, dengan raut wajah berbinar ketika diwawancarai TNT Sports. 

"Yang pasti, secara pribadi aku merasa senang, namun juga karena aku tahu para penggemar pantas mendapatkannya. Mereka sudah menunggu selama dua atau tiga tahun untuk momen-momen yang bagus. Jadi mereka pantas mendapatkannya,"sambungnya.

"Klub telah menginvestasikan banyak uang untuk pemain-pemain muda dalam tiga atau empat tahun terakhir, jadi mereka selalu menantikannya. Semoga ini bisa menjadi titik awal untuk anak-anak ini menciptakan sesuatu yang penting," harap manajer asal Italia tersebut.

The Blues hampir saja kehilangan kesempatan emas untuk mendapat trofi. Penampilan mereka pada babak pertama sangat buruk.

Lambat, ceroboh, dan kurang percaya diri, juga tanpa energi. Mereka hampir tidak bisa membawa bola ke area berbahaya Betis. 

Pertahanan mereka juga terasa kurang kokoh akibat absennya kapten Reece James dari starting line-up. Posisinya sebagai bek kanan diisi oleh Malo Gusto. 

Alhasil, pertandingan baru berjalan sembilan menit, Real Betis sudah berhasil membuka keunggulan. Assist brilian Isco dituntaskan menjadi gol oleh Ezzalzouli lewat tendangan keras yang gagal dibendung kiper Chelsea Filip Jorgensen.

Chelsea memang tidak tinggal diam. Tetapi pertahanan Betis masih terlalu kuat. Kombinasi Cole Palmer, Nicolas Jackson, Pedro Neto, dan Noni Madueke masih bisa diredam Marc Bartra dan kawan-kawan.