BANDARLAMPUNG - Rumah warga di Perumahan Griya Abdi Negara, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung dibobol maling pada Jumat (18/10) malam.
Dari peristiwa pencurian itu, Ditsamapta Polda Lampung bahkan menurunkan anjing pelacak.
Peristiwa pencurian rumah oleh maling diketahui oleh Muhammad Dandi, anak pemilik rumah yang pulang dari bekerja.
Awalnya Dandi tidak menaruh curiga, namun ketika membuka pintu rumah kondisi sudah tidak terkunci.
Saat masuk ke dalam rumah, Dandi melihat dua TV LED yang tertempel di dinding ruang tengah sudah tidak ada.
Tidak hanya TV, beberapa barang lainnya seperti kipas angin, satu unit HP, satu tabung gas elpiji 3 kg hingga beras 10 kilogram raib digondol maling.
Peristiwa bobol rumah sempat terdengar suara dobrakan pintu oleh Marlina, tetangga samping rumah. Namun karena sedang memasak, Marlina tidak menaruh curiga sedikitpun.
Setelah mendapatkan laporan warga, Unit Polisi Satwa Ditsamapta Polda Lampung yang kebetulan sedang melakukan patroli malam di wilayah Sukabumi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ke rumah korban.
Berdasarkan olah TKP dan penyelusuran anjing pelacak, pelaku menuju jalan raya depan perumahan Griya Abdi Negara dan jejaknya menghilang.
Bripka Wayan Suprapto anggota Ditsamapta Polda Lampung menjelaskan hilangnya jejak pelaku dari penciuman anjing pelacak karena diduga pelaku menggunakan kendaraan untuk mengangkut hasil curiannya.
“Diduga pelaku menggunakan kendaraan untuk mengangkut barang curian karena anjing pelacak tidak bisa menemukan jejak di wilayah tersebut,” tandasnya.(*)