Wali Kota Metro Ingatkan Petugas Haji Jangan Lalai

METRO – Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso akan memberikan sanksi tegas kepada petugas yang lalai saat menjalankan tugas melayani Calon Jamaah Haji (CJH) asal Metro selama beribadah di Makkah.

Bambang mengatakan, petugas haji yang turut berangkat bersama calon jamaah haji Kota Metro harus disertai dengan tanggung jawab penuh dalam melayani jamaah haji.

Menurutnya, petugas haji tak hanya sekadar berangkat ke tanah suci untuk kepentingan ibadah pribadi, tetapi mempunyai tugas utama yakni memastikan pelayanan kepada jamaah haji dapat berjalan secara maksimal.

“Ini saya tekankan khusus kepada petugas haji supaya mereka paham bahwa petugas itu bukan jamaah. Tetapi petugas itu diberangkatkan oleh dana negara, karena itu punya tanggung jawab besar. Jadi tak hanya sebagai jamaah tapi juga melayani jamaah,” katanya saat pelepasan keberangkatan 378 Calon jamaah haji asal Kota Metro.

Wali Kota menyampaikan, nanti diketahui terdapat petugas haji asal Kota Metro yang lebih mementingkan kepentingan ibadah pribadinya selama di Tanah Suci, sehingga lalai dalam melayani jamaah, pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada petugas haji tersebut.

“Apabila nanti ditemukan petugas haji dari Kota Metro yang malah di sana itu enak-enakan ibadah untuk dirinya sendiri, pasti saya akan memberikan punishment yang tegas. Itu akan ada punishment yang tegas dari saya, sebab tanggung jawab ini sudah saya bebankan kepada mereka,” tukasnya.

Bambang mengatakan, pihaknya juga telah membuka pengaduan jika para jamaah ingin melaporkan langsung mengenai kinerja para petugas selama pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 ini.

“Mereka nanti harus melayani jamaah dengan sebaik-baiknya. Itu juga bagian daripada ibadah kok. Nanti 378 jamaah itu semuanya dapat melaporkan kepada kami, bagaimana kinerja petugas selama melayani jamaah kita di sana,” ujarnya.

Sementara, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro, Abdul Haris, menjelaskan, pemberangkatan calon jemaah haji Kota Metro dibagi dua gelombang. Gelombang pertama pada 10 Mei, dan gelombang kedua di tanggal 25 Mei.

"Jamaah asal Kota Metro akan berangkat dua gelombang. Gelombang pertama akan berangkat sebanyak 351 orang jamaah, dan sisanya di gelombang kedua. Untuk petugas yang kita berangkatkan ada 5 orang, baik pendamping maupun dari bidang kesehatan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah mempersiapkan teknis pemberangkatan guna mendukung kelancaran serta menjaga kondisi kesehatan para jamaah. Hal tersebut termasuk penggunaan transportasi langsung menuju lokasi pemberangkatan.

“Jamaah langsung masuk ke mobil sehingga keluarga jamaah bisa mengantar dan tetap lebih tertib. Itu juga agar stamina para jamaah dapat terjaga,” pungkasnya.(rur/nca)