Ada informasi yang beredar bahwa Golkar rela melepas jabatan Ketua MPR dengan kompensasi lima kursi menteri. Namun, Sarmuji membantah isu tersebut.
Menurutnya, meskipun Golkar memperoleh banyak kursi menteri, hal itu disebabkan banyaknya kader potensial yang dimiliki partai, bukan karena adanya barter jabatan. “Bukan karena tukar ini, tukar itu,” bantahnya.
Di sisi lain, Sultan Bachtiar Najamudin terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), mengalahkan La Nyalla Mattalitti yang berupaya menduduki kursi ketua untuk periode kedua.
Proses pemilihan Sultan sempat diwarnai dinamika. Pada pembahasan tata tertib, terjadi ketegangan sebelum akhirnya disepakati dan dilanjutkan dengan voting. Voting dilakukan dengan sistem paket, di mana paket pertama diketuai Sultan Najamudin dengan wakil ketua GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
Sedangkan paket kedua diketuai La Nyalla Mattalitti dengan wakil ketua Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muhammad Ihsan. Dalam voting, dari 151 pemilih, paket Sultan berhasil memperoleh 95 suara, sementara La Nyalla mendapatkan 56 suara. (jpc/c1/abd)