BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Memiliki berat badan ideal merupakan impian semua orang. Berat badan ideal menjadi salah satu tanda terjaganya kesehatan tubuh.
Namun bila anda terlanjur memiliki kelebihan berat badan, Anda tidak perlu khawatir. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan.
Beberapa bahan alami cukup efektif untuk menurunkan berat badan. Salah satunya adalah air jeruk nipis. Dikutip dari Live Strong, jeruk nipis sebenarnya tidak memiliki kekuatan ajaib untuk menurunkan berat badan.
Namun buah ini menawarkan manfaat nutrisi bagi mereka yang mengikuti diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan.
Segelas air dari sebuah jeruk nipis hanya memiliki 11 kalori. Hal ini menjadikan jeruk nipis pilihan minuman yang baik bagi para penghitung kalori.
Air jeruk nipis juga mengandung sumber vitamin C yang sangat baik. Perasan satu jeruk nipis menyediakan 22% dari nilai harian. Tidak mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan Anda dapat memengaruhi penurunan berat badan saat berolahraga.
Menurut sebuah studi pada 2006 yang diterbitkan dalam Nutrition and Metabolism, vitamin C berperan penting dalam membantu tubuh Anda memecah lemak selama berolahraga. Namun, kadar vitamin C yang rendah dapat membatasi kemampuan tubuh Anda untuk memecah lemak saat berolahraga.
Sebagai vitamin yang larut dalam air, penting bagi Anda untuk mendapatkan dosis vitamin C harian untuk mempertahankan kadar yang cukup.
Menurunkan Berat Badan dengan Air Jeruk Nipis
Air putih harus selalu menjadi pilihan pertama Anda saat memilih minuman untuk menghilangkan dahaga. Jika minum air putih sulit karena Anda tidak suka rasanya, menambahkan air jeruk nipis dapat membantu Anda minum lebih banyak.
Dengan meminum lebih banyak air dapat membantu menurunkan berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang. Sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, membandingkan minum air putih dengan minuman diet dalam hal penurunan berat badan pada sekelompok peserta dengan kelebihan berat badan atau obesitas yang mengikuti diet rendah kalori.
Meskipun kedua kelompok mengalami penurunan berat badan, peminum air putih mengalami penurunan lebih banyak. (*)