Dia menambahkan bahwa meski ada kekeringan, panen padi sudah dimulai dan tercatat hingga Agustus 2024, luas panen padi mencapai 172 hektare.
Tanaman padi yang telah dipanen atau masih dalam proses panen tersebar di Kecamatan Way Krui, Karyapenggawa, Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur, dan sebagian di wilayah Pesisir Utara.
Muchtar berharap petani dapat memanfaatkan sumber air permukaan sekitar, seperti embung, aliran sungai, sumur bor, atau sumber air lainnya dengan mesin pompa untuk menjaga pasokan air ke lahan sawah.
Dia juga berharap musim hujan segera datang untuk mendukung keberlanjutan pertanian.
“Semoga kekeringan tidak berdampak serius pada tanaman padi dan musim hujan segera tiba,” pungkasnya. (adi/nop/rlmg/c1/abd)