3. Penyakit epilepsi
Orang dengan penyakit epilepsi sebaiknya tidak minum kopi hitam. Epilepsi merupakan kondisi seseorang yang mengalami kejang berulang, bisa disebabkan karena faktor stres dan lelah.
Minum kopi hitam membuat kondisi jantung berdetak lebih kencang sehingga tubuh lebih segar dan tidak mengantuk. Hal ini dapat membuat penderita epilepsi kurang istirahat sehingga meningkatkan frekuensi kejang.
4. Orang dengan kecemasan
Selain menjadi badan lebih aktif, secangkir kopi juga bisa membuat pikiran lebih aktif. Pikiran yang aktif ini bisa berupa rasa cemas, gelisah, dan stres serta kondisi suasana hati yang berubah-ubah. Hal ini disebabkan oleh tekanan darah dan detak jantung yang merupakan efek tingginya kafein yang dikonsumsi.
5. Gangguan tidur
Minum secangkir kopi merupakan pilihan yang tepat jika ingin kondisi badan yang lebih segar dan tidak mengantuk. Namun kondisi ini tidak berlaku oleh penderita gangguan tidur.
Ketika mengonsumsi kopi, penderita gangguan tidur akan memperburuk kondisinya. Karena, seharusnya mencari cara untuk lebih rileks dan mengantuk, tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Efek kafein di kopi membuat jam tidur semakin berantakan.
Oleh karena itu, kopi disarankan untuk tidak dikonsumsi enam jam sebelum waktu tidur. Jika memiliki kondisi gangguan tidur maka minum kopi hitam sangat tidak disarankan.
6. Glaukoma