7. Infeksi saluran kemih
Tomat dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Likopen dan vitamin C memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mencegah infeksi.
Studi dalam Journal of Urology menunjukkan diet tinggi tomat berhubungan dengan penurunan risiko infeksi saluran kemih.
8. Osteoporosis
Kalium dan vitamin K dalam tomat mendukung kesehatan tulang. Penelitian dalam Osteoporosis International mengungkapkan kalium dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
9. Tekanan darah tinggi
Kalium dalam tomat membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium. Studi dalam American Journal of Hypertension menunjukkan konsumsi kalium yang cukup dapat menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi.
10. Kolesterol tinggi
Likopen dalam tomat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Penelitian dalam Journal of Clinical Lipidology menyatakan konsumsi tomat dapat mengurangi kadar LDL dan meningkatkan profil lipid darah secara keseluruhan.
11. Radang sendi
Sifat antiinflamasi tomat membantu meredakan gejala radang sendi. Studi dalam Journal of Nutritional Biochemistry menunjukkan antioksidan dalam tomat dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada radang sendi.