JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa skuad Garuda akan menjadi kuda hitam di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebelumnya, timnasn Indonesia sukses membawa pulang satu poin seusai menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1, pada laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis 5 September 2024.
"Saya punya kepercayaan besar terhadap para pemain Timnas Indonesia. Saya akan terus menyemangati dan mendorong mereka untuk mencapai level tertinggi. Kami juga punya tujuan jelas pada fase ini. Kami akan menjadi kuda hitam pada kualifikasi," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Hasil imbang melawan Arab Saudi, membuat timnas Indonesia kini mengoleksi satu poin dari satu pertandingan, sama seperti Arab Saudi. Di atas klasemen Grup C, ada Jepang dan Bahrain dengan mengoleksi tiga poin.
Terkait pertandingan melawan Arab Saudi, Shin Tae-yong menyatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi perjuangan skuad Garuda.
"Pertandingan ini sangat sulit, kondisi cuaca memengaruhi kedua tim, dan level permainan sangat tinggi di antara kedua tim. Saya sangat bangga dengan para pemain," jelas Shin Tae-yong.
STY- sapaan akrabnya –yakin dengan para pemainnya. "Saya sangat percaya pada tim dan para pemain saya, dan saya akan terus mendorong mereka untuk mencapai level tertinggi," tukas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa 10 September 2024.
Mengenai persiapan jelang lawan Australia, kemarin Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meninjau kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta yang akan menjadi Lokasi pertandingan kedua Timnas menghadapi Australia pada 10 September.
Menurutnya, akan ada beberapa improvement yang tidak signifikan jelang pertandingan pertama Jay Idzes, dkk di kandang.
"Secara keseluruhan, keadaan stadion cukup baik. Akan ada beberapa improvement, tetapi tidak ada yang signifikan yang akan mengganggu pertandingan. Kami berkomitmen dalam memastikan ke pengelola GBK semua sudah siap untuk pertandingan menghadapi Australia," ujarnya saat melakukan inspeksi singkat di Stadion GBK, Sabtu 7 September 2024.
Dalam peninjauan yang didampingi Kepala Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi A. Kusumo, Ketum PSSI mengecek kondisi rumput dan fasilitas pendukung lainnya untuk kedua tim serta penonton yang dipastikan akan membanjiri kawasan Senayan.
"Usai kemarin kita mampu mencuri satu poin melawan Arab Saudi, maka laga kandang pertama Timnas melawan Australia menjadi sangat krusial. Jadi kami pastikan kondisi rumput dan stadion benar-benar prima sehingga Timnas bisa meraih hasil maksimal," jelasnya.(rls/nca)