3. Memperburuk Kondisi Mental ODGJ
Menyebut ODGJ dengan istilah yang merendahkan juga bisa memperburuk kondisi mental mereka.
Kata-kata memiliki kekuatan besar dalam memengaruhi perasaan dan perilaku seseorang.
Ketika ODGJ mendengar istilah seperti orang gila, mereka mungkin merasa bahwa tidak ada harapan untuk pulih atau tidak akan pernah diterima oleh masyarakat.
Alhasil, kondisi ini bisa memicu penurunan harga diri, depresi, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri.
Karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan bahasa yang lebih inklusif sehingga bisa mendukung mereka dalam proses pemulihan.
4. Menghambat Upaya Edukasi dan Kesadaran
Penggunaan istilah yang salah dan merendahkan juga menghambat upaya edukasi dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental.
Masyarakat cenderung tidak memahami atau tidak peduli tentang kondisi kesehatan mental jika terus terjebak dalam pandangan yang salah dan penuh stigma.
Dengan menghindari istilah negatif seperti orang gila, kita dapat membuka ruang untuk diskusi yang lebih konstruktif dan informatif tentang kesehatan mental.
Edukasi yang benar dapat membantu menghilangkan stigma dan mendorong orang untuk lebih peduli. Terutama mendukung mereka yang sedang berjuang mengatasi masalah mental.