Lelah Menunggu Pemerintah, Warga Kampung Ojolali Swadaya Perbaiki Jalan

URUNAN: Warga Kampung Ojolali urunan dan Gotong-Royong memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan parah. -Foto Hermansyah/Radar Lampung -
BLAMBANGANUMPU - Lelah menunggu bertahun-tahun belum juga diperbaiki oleh Pemkab Waykanan, masyarakat Kampung Ojolali, Kecamatan Umpusemenguk, Waykanan akhirnya urunan membeli material untuk membangun jalan.
Warga pun bergotong-royong untuk mengecor jalan yang menghubungkan kampung mereka dengan Kampung Donomulyo, Kecamatan Banjit.
Siswo Pitoyo Tokoh Masyarakat Kampung Ojolali mengatakan jalan yang dibangun dengan hasil swadaya ini merupakan urat nadi kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat.
"Apalagi anak-anak kami banyak yang bersekolah di Banjit dan Baradatu harus melewati Kampung Donomulyo. Tetapi entah mengapa bertahun-tahun jalan ini tidak diperbaiki oleh Pemkab Waykanan. Akhirnya kami berinisiatif urunan untuk mengecor jalan," ungkapnya.
Masih menurut Siswo Pitoyo, yang paling sedih adalah saat musim penghujan tiba. Jalan dengan lubang besar tersebut kerap jadi penuh air, sehingga banyak warga yang mengalami kecelakaan karena terperosok ke dalam genangan air yang dalam tersebut.
Keterangan Siswo Pitoyo itu dibenarkan oleh Mursalin, Kepala Kampung Ojolali. Menurutnya untuk upaya perbaikan jalan itu telah beberapa kali disampaikan oleh kampung Ojolali dalam musyawarah rencana pembanguna (Musrenbang) di kecamatan Umpusemenguk agar disampaikan kepada Pemkab Waykanan.
Termasuk ketika anggota DPRD Waykanan dapil setempat melakukan reses, Mursalin mengungkapkan harapan perbaikan itu disampaikan oleh wakil rakyat yang pernah mengunjungi kampungnya.
"Tetapi entah mengapa jalan tersebut tetap belum diperbaiki, padahal jalan itu sangat vital bagi kehidupan masyarakat Kampung Ojolali maupun Kampung Donomulyo," kata dia.
Ia berharap dengan perbaikan swadaya ini bisa meluluhkan hati Pemkab Waykanan untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Harapan kami dengan adanya swadaya ini Pemkab Waykanan bisa memperbaikinya. Jalan ini sangat penting bagi kami dan juga masyarakat di lima kecamatan yakni Umpusemenguk, Baradatu, Banjit, Kasui dan Rebangtangkas. Sebab kalau warga Kasui dan Rebangtangkas hendak ke Baradatu banyak yang menggunakan jalan ini," paparnya.
Sayangnya berita ini ditulis Kepala Dinas Pekerjaan Umum Waykanan belum dapat dikonfirmasi.(*)