Polres Pesisir Barat Gelar Simulasi Sispamkota untuk Antisipasi Kerusuhan Pilkada 2024

Minggu 25 Aug 2024 - 20:04 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Agung Budiarto

RADAR LAMPUNG, PESIRIR BARAT – Polres Pesisir Barat (Pesbar) menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) pada Sabtu, 24 Agustus 2024, untuk mempersiapkan Pilkada 2024 yang aman dan kondusif.

Simulasi ini bertujuan mengantisipasi potensi kerusuhan dan gangguan keamanan selama pilkada. Simulasi yang dilaksanakan di ruas jalan lintas barat sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesbar di Pekon Wayredak, Kecamatan Pesisir Tengah, melibatkan 151 personel Polres Pesbar, 20 personel TNI, 30 personel Satpol PP-Damkar Pesbar, serta Brimob, Dinas Perhubungan (Dishub) Pesbar, linmas dari sejumlah pekon, dan masyarakat.

Adegan dalam simulasi mencerminkan berbagai situasi nyata selama Pilkada, termasuk patroli kepolisian, pengamanan tahapan Pilkada, serta penanganan unjuk rasa.
Simulasi unjuk rasa melibatkan aksi damai hingga anarkis, seperti massa yang mendorong petugas, melempari petugas, membakar ban, dan penangkapan pelaku provokasi massa. Pengamanan juga mencakup patroli cooling system setelah aksi unjuk rasa.

Kapolres Pesbar AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan agar semua pihak yang terlibat, termasuk Kepolisian, TNI, dan pihak terkait, siap siaga selama Operasi Mantap Praja 2024.

BACA JUGA:Qudrotul Ikhwan - Hankam Hasan Terima Rekomendasi dari Partai Nasdem dan Demokrat untuk Pilkada Tulang Bawang

"Simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman personil mengenai pencegahan, penanganan, dan pengamanan selama Pilkada," ujar Alsyahendra.

Ia juga menambahkan bahwa personil akan melakukan penjagaan maksimal di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Pesbar, terutama di TPS yang dinilai rawan.

"Beberapa TPS memang dinilai rawan karena lokasinya yang sulit dijangkau, bukan karena masyarakatnya. Kami akan intensif mengantisipasi gangguan Kamtibmas, termasuk saat pengiriman logistik," tutupnya.

 Menjelang Pilkada Serentak 2024, Polres Mesuji menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dengan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Haris yang memimpin simulasi ini menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan semua komponen keamanan dalam pengamanan Pilkada 2024, khususnya di Kabupaten Mesuji.

Simulasi pertama melibatkan pengamanan proses pencoblosan surat suara dan pendistribusian kotak suara di Lapangan Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.
Sedangkan simulasi kedua diadakan di Kantor KPU Mesuji, dengan fokus pada pengamanan sidang pleno perhitungan surat suara.

Sebanyak 150 personel terlibat dalam simulasi ini, yang dibagi ke dalam Satgas Preemtif dan Satgas Preventif. Satgas Preemtif dipimpin oleh Kasat Binmas, sementara Satgas Preventif dipimpin oleh Kasat Samapta. Kendali keseluruhan simulasi dilakukan oleh Kabag Ops dan Kapolres Mesuji.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Desak Pj. Gubernur Segera Bayarkan DBH yang Belum Cair

“Simulasi ini bertujuan untuk menghadapi pengamanan Pilkada 2024 serta mengantisipasi pelanggaran yang mungkin terjadi. Kami ingin memastikan seluruh anggota dapat memahami dan terlatih dalam menangani berbagai gangguan kamtibmas,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa simulasi ini mencakup berbagai skenario untuk menguji kesiapan dan kemampuan personel dalam merespons situasi darurat, termasuk kerusuhan massa dan gangguan kamtibmas.

Kategori :