"Kemerdekaan hanya dapat dipertahankan jika kita semua bersatu. Tidak peduli apa latar belakang kita, kita semua adalah anak bangsa yang memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga negeri ini. Mari kita jadikan keberagaman ini sebagai sumber kekuatan,bukan perpecahan," kata Dawam
Kemerdekaan lanjut Dawam, bukanlah akhir dari perjuangan,tetapi awal dari tanggung jawab untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik.
''Mari kita bersama-sama menjaga semangat kemerdekaan ini dalam setiap langkah kita, untuk Lampung Timur yang lebih sejahtera dan Indonesia yang lebih maju," tandas Dawam
kelompok Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) turut ambil bagian antara lain, Ramza Akbar Fauzan dari SMA Negeri 1 Sekampung bertugas sebagai Komandan Pasukan (Dampok) 17--
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas penurunan bendera berukuran besar di atas truk.
Bendera dengan ukuran 8 x 12 meter ini diturunkan dalam sebuah upacara penurunan Bendera yang berlangsung di Lapangan Merdeka Komplek Pemkab Lampung Timur, Sabtu sore (17/8).
Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, penurunan bendera yang dilakukan di atas truk ini merupakan yang terbesar dan membutuhkan persiapan panjang.
"Ukuran bendera sebesar 8 x 12 meter yang dilaksanakan hari ini menjadi salah satu bentuk penghormatan kami terhadap lambang negara. Kita juga dapat rekor dari MURI," ujar Dawam
Proses persiapan untuk penurunan bendera ini memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar satu bulan lebih. Dawam menjelaskan, persiapan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan KBPMS, yang telah bekerja keras dari jauh-jauh hari.
"Persiapan seperti ini memerlukan kolaborasi banyak pihak. Mulai dari masyarakat hingga Keluarga Besar Pengemudi Mengandung Sari (KBPMS) kecamatan sekampung udik, semuanya telah bekerja keras untuk memastikan semuanya berjalan lancar," jelasnya.
Bupati Lamtim M. Dawam Rahardjo dalam amanatnya membacakan sambutan dari Penjabat (PJ) Gubernur Lampung--
Dawam juga menyampaikan harapannya bahwa penghargaan ini dapat menjadi simbol semangat nasionalisme bagi seluruh masyarakat Lampung Timur.
"Alhamdulillah, apresiasi ini terwujud. Saya mengucapkan terima kasih kepada KBPMS dan seluruh pihak yang terlibat. Ini sebagai pembangkit semangat nasionalisme, kita tetap menjaga NKRI," ucap Dawam dengan penuh semangat.
"Kebersamaan dan persatuan adalah kunci.Dengan ini, kita tidak boleh lagi membeda-bedakan, karena kita adalah satu, NKRI harga mati," tutupnya tegas.
Penurunan bendera ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi Lampung Timur dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. (adv)