Gerindra Lampung Tengah Pertanyakan SK Rekom Musa Ahmad

Senin 12 Aug 2024 - 22:59 WIB
Reporter : Jeni Pratika Surya
Editor : Agung Budiarto

Sebelumnya, BANDARLAMPUNG - Deklarasi Reihana yang mengklaim dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Bandarlampung dipertanyakan. 

Diketahui, Reihana menggelar deklarasi calon Wali Kota Bandarlampung di aula Mahligai Agung, gedung Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Rabu (31/7). 

Merasa tak diajak berkoordinasi atau ditinggalkan, DPC Gerindra Kota Bandarlampung tampak kecewa. Elite DPC Partai Gerindra Bandarlampung mempertanyakan terkait deklarasi ini. 

Sebab, tidak ada komunikasi antara Reihana dan DPC Partai Gerindra Bandarlampung. Hal itu diungkapkan oleh Bendahara DPC Partai Gerindra Bandarlampung Imam Santoso. 

Meskipun, sambungnya, sejumlah elite DPC Partai Gerindra Kota Bandarlampung juga diundang dalam deklarasi itu. ’’Sampai sekarang sih enggak ada koordinasi ke kami,” kata Imam. 

Ditegaskannya, rekomendasi dari Partai Gerindra untuk bakal calon Wali Kota Bandarlampung rencananya baru disampaikan pekan depan oleh DPP Partai Gerindra. 

Namun sayangnya, dia tak membeber nama-nama yang diusulkan ke DPP, terkait nominasi siapa saja yang bakal mendapat rekomendasi di Pilwakot Bandarlampung. 

’’Rekom itu informasinya pekan depan. Ya mungkin inisiatif sendiri (deklarasi). Mungkin ya,” kata dia. 

Dijelaskan Imam, memang DPC Gerindra Bandarlampung bakal memberikan kejutan. Namun bukan terkait sosok Reihana ini. ’’DPC kota kan tidak ada yang hadir dalam acara itu. Memang bisa dia daftar KPU nanti kalau enggak ada pengurus DPC?” cetusnya.

Sementara itu, Reihana menggelar acara deklarasi sebagai bakal calon Wali Kota Bandarlampung periode 2024-2029. Pada acara yang dihelat di aula Mahligai Agung gedung Pascasarjana UBL tersebut, Reihana mengucapkan terima kasih kepada Gerindra dan seluruh masyarakat Kota Bandarlampung yang akan mendukungnya di pilwakot. 

’’Dengan adanya surat tugas Gerindra dan dukungan masyarakat, saya akan buktikan saya akan terpilih menjadi Wali Kota Bandarlampung 2024-2029,” katanya.

Dia mengaku bahagia dan lega bisa mendapatkan dukungan dari partai pemenang pemilu. Ia bersyukur penilaian partai berlabuh kepada dirinya. 

’’Saya minta doanya untuk menjadi wali kota ke depannya dan tetap amanah,” ucapnya.

Mengenai sosok wakil, dia akan menghadap ke DPD Partai Gerindra Lampung. “Akan mengikuti apa arahan ketua dan memilih nama-nama yang menjadi pilihan nantinya. Yang pasti laki-laki, tetapi belum bisa menyebutkan. Tapi harus yang jujur dan loyalitas seperti saya,” katanya. 

Disinggung mengenai nama Wiyadi yang disandingkan dengan dirinya, ia menyampaikan belum sempat bertemu. Namun mungkin sudah saling mengenal karena sama-sama bekerja di provinsi dan Kota Bandarlampung.

Selain itu, Bunda Reihana –sapaan akrabnya– bertekad memperbaiki berbagai masalah yang ada di Kota Tapis Berseri. Dia menggarisbawahi sejumlah masalah mendasar di Bandarlampung, seperti banjir, sampah, kerusakan lingkungan, dan penurunan ruang terbuka hijau yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat.

Kategori :