"Biasanya nanti tanggal 1 Agustus baru biasanya ramai yang beli," ungkapnya. Terkait omset, Rizwan mengaku tidak menentu. Ia berharap dagangannya bisa terjual habis.
Diketahui Para camat diingatkan untuk mengawasi pembagian 10.000 bendera agar terdistribusi dengan baik. Selain itu juga mewanti-wanti agar gerakan pembagian bendera merah putih di Kabupaten Pringsewu tak sebatas seremoni.
’’Saya berharap acara ini tidak hanya berupa suatu seremoni. Namun mampu meresap ke dalam hati kita. Bahwa ini adalah salah satu momentum untuk kembali mengingatkan kita akan makna penting bendera merah putih bagi bangsa Indonesia,” ungkap Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah.
Adi Erlansyah menyatakan bendera merah putih sebagai lambang negara yang sangat dihormati dan dianggap sakral. ’’Gerakan pembagian bendera merah putih memiliki makna yang mendalam dalam memperkuat persatuan, kebangsaan, kemerdekaan, penghargaan, dan edukasi. Terutama dalam konteks pendidikan. Di mana dengan membagikan bendera merah putih kepada siswa atau mahasiswa, mereka dapat belajar tentang sejarah, arti
penting, dan nilai-nilai yang terkait dengan bendera merah putih. Selain tentunya sebagai bentuk rasa bangga kita sebagai warga negara Republik Indonesia sekaligus peran aktif kita dalam pelaksanaan program yang digagas pemerintah pusat,” ungkapnya.
Kepala Badan Kesbangpol Pringsewu Sukarman mengatakan, Kabupaten Pringsewu ditarget membagikan 10.000 bendera merah putih. ’’Ini merupakan sumbangsih dari OPD serta perbankan dan lainnya yang ada di Kabupaten Pringsewu,’’ katanya.
Pada kesempatan ini juga langsung dilakukan pembagian bendera merah putih ke masyarakat pengunjung hrupit dan pokdakon. Juga simbolis penyerahan bendera merah putih ke sembilan camat di Pringsewu. (mel/c1/abd)