MESUJI - Wilayah Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, telah memasuki panen padi perdana di musim gadu. Panen padi ini berlangsung di Desa Wirabangun dan Bangunmulyo, Kecamatan Simpangpematang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Mesuji Pariman saat dikonfirmasi, Selasa (30/7).
“Kabupaten Mesuji sudah mulai panen di musim gadu ini, wilayahnya ada di Wira Bangun dan Bangun Mulyo,” ujarnya.
Pariman menyebut panen perdana yang dimulai pada 26 Juli 2024 jumlahnya belum banyak, mencapai 20 hektare.
BACA JUGA:Lewat Kebun Sawit, Warga Tulang Bawang Jadi Korban Begal, Begini Modusnya
Sedangkan luas lahan sawah di Desa Wira Bangun dan Bangun Mulyo mencapai 200 hektare.
Ia memprediksi bahwa ratusan hektar sawah di Kecamatan Simpang Pematang akan menghasilkan panen rata-rata 5,42 ton per hektare.
“Prediksi rata-rata nantinya bisa mencapai 5,42 ton per hektare,” ucapnya.
Pariman juga mengatakan bahwa pihaknya dari pemerintah akan memberikan kemudahan bagi para petani memasuki musim panen.
BACA JUGA:Tekab 308 Polres Amankan Lampung Timur Tersangka Pembunuhan
“Khusus bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani, pihaknya akan memberikan alat bantuan,” tambahnya.
Langkah ini dilakukan supaya panen padi di musim gadu dapat berjalan lancar, sehingga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Mesuji dapat terpenuhi.
Sebelumnya, MESUJI - Harga komoditas singkong di Mesuji berangsur mengalami kenaikan. Saat ini harga komoditas singkong di Mesuji mencapai Rp 1.350 per kilogram (kg).
Hal tersebut disampaikan oleh Yusuf petani di Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji saat dikonfirmasi, Jumat 28 Juni 2024. Kenaikan harga singkong yang terjadi ini membuat petani mulai tertarik untuk memanennya lagi.
“Harga singkong mulai naik per Minggu ini di harga Rp 1.350 per kilogram,” ujarnya.