Tekab 308 Polres Amankan Lampung Timur Tersangka Pembunuhan

AMANKAN PELAKU: Tekab 308 Polres Lampung Timur menangkap pelaku dugaan pembunuhan di Desa Gedungdalam, Senin (29/7).-FOTO IST -

Polres Lamtim Amankan Pelaku Pembunuhan 

LAMPUNG TIMUR - Team Khusus Antibandit (Tekab) 308 Presisi Polres Lampung Timur berhasil mengungkap dugaan tindak pidana pembunuhan yang menyebabkan seorang korban meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (29/7) sekitar pukul 16.30 WIB di Dusun 1, Desa Gedungdalam, Kecamatan Batangharinuban, Lamtim.

’’Kami menerima laporan mengenai korban Sabrin Suhri, seorang wiraswasta berusia 34 tahun yang tinggal di Desa Gedungdalam,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik.

Menurut kronologi kejadian, korban mendatangi rumah pelaku, Mujib Ardiansyah (39), dan terjadi perselisihan karena korban menuduh ibu pelaku membuang sampah di pekarangannya serta menggeser batas tanah.

BACA JUGA:Emak-emak di Lampung Utara Gruduk Pengusaha Ayam Broiler, Ini Penyebabnya

Pelaku yang tersulut emosi kemudian mengambil badik dari dalam rumah dan menusukkan senjata tersebut ke tubuh korban beberapa kali.

“Saat korban hendak pergi, pelaku mencabut badik dari pinggangnya dan menusukkan ke bagian dada serta perut korban. Korban sempat dilarikan ke RS Islam Kota Metro, namun meninggal dunia akibat luka tusuk,” lanjut Kombes Umi.

Pelaku berhasil diamankan oleh Team Tekab 308 Presisi Polres Lampung Timur pada hari yang sama sekitar pukul 18.15 WIB dan langsung dibawa ke Sat Reskrim Polres Lampung Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kombes Umi menegaskan, pelaku serta barang bukti saat ini telah diamankan di Polsek setempat.

“Barang bukti yang diamankan termasuk satu bilah badik dan pakaian yang dikenakan korban saat kejadian. Pelaku akan dikenakan Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal,” tegas Kabid Humas.

BACA JUGA:Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Gadingrejo Capai Ratusan Juta

Saksi-saksi dalam kejadian ini adalah Baharudin (40) dan Fadli (32), keduanya warga Desa Gedung Dalam, yang memberikan keterangan kepada polisi mengenai kejadian tersebut.

Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan semua detail kejadian dan motivasi pelaku. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan