FTP USN Lampung Bersama LPPM Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Selasa 30 Jul 2024 - 20:02 WIB
Reporter : Edi Herliansyah
Editor : Syaiful Mahrum

PESAWARAN - Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Satu Nusa (USN) Lampung bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USN Lampung menggelar kegiatan pengabdian masyarakat. Peserta dalam kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini adalah para anggota Kelompok Tani Mekar Berseri sebanyak 25 orang dengan Ketua Kelompok Tani Bambang Wagino. 

Kegiatan ini bertema Implementasi Teknologi Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Jagung dan Pengelolaan Tanah Ramah Lingkungan untuk Mendukung Sustainable Agriculture. Sumber dana kegiatan merupakan hibah DRTPM 2024.

Tim pelaksana diketuai Olivia Cindowarni, S.P., M.P. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan yang berlangsung di Desa Pujodadi, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, ini

Ir. Bambang Purwanto, M.M.P. (Bidang Ilmu Budi Daya Tanaman dan Proteksi Tanaman); Dr. Ir. Ansyori M.Si. (Bidang Keahlian Ilmu Tanah); Olivia Cindowarni, S.P., M.P. (Bidang Imu Hama dan Penyakit Tanaman) serta dibantu  tiga mahasiswa, yakni Rahmat Habibi, Hamla Wahida, dan Suci Dinata. 

 

Menurut Bambang Purwanto, kegiatan dimulai Senin (15/7) sosialisasi program pengabdian kepada masyarakat FTP USN Lampung pada Kelompok Tani Mekar Berseri.

BACA JUGA:BPMP Lampung Klaim Penerapan Kurikulum Merdeka Capai 90%

‘’Selanjutnya pada Minggu (28/7) kegiatan bimbingan teknis pembuatan pupuk organik cair, pupuk hayati, dan pestisida nabati, serta pengelolaan tanah. Terakhir,  Senin (29/7) implementasi/demo pembuatan pupuk  organik cair, pupuk hayati, dan pestisida nabati, serta proteksi hama dengan perangkap menggunakan antraktan alami,” ucap Bambang Purwanto.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga dihadiri Kepala UPTD Wilayah Negerikaton Apri Sucipto, S.P.; penyuluh wilayah binaan Hisyam Rosidin, S.P.; serta penyuluh pertanian Milda, Puji Upami, Elfida Furi, Hanum Palupi, dan Stephanie Hartono. 

 Bambang Purwanto menambahkan,  kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pembelajaran seputar cara mengimplementasikan 

teknologi pengendalian OPT menggunakan biopestisida nabati dan agensia hayati. ‘’Selanjutnya cara memperbaiki pengelolaan tanah dan sistem tanam dengan sistem pertanian berkelanjutan,” katanya.

BACA JUGA:Itera Gelar Kejuaraan Panahan Berkuda

Melalui kegiatan ini, kata Bambang Purwanto, diharapkan  para peserta (petani) dapat membuat biopestisida dan pupuk organik yang berasal dari limbah tanaman sekitar. ‘’Juga dapat menerapkan teknologi pengendalian OPT dan pengelolaan tanah dengan sistem pertanian berkelanjutan    (sustainable agriculture),’’ ungkapnya. (ehl/c1)

Tags :
Kategori :

Terkait