MESUJI - Dinas Ketahanan Pangan Mesuji bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) menyebar beras dengan harga eceran tertinggi (HET) hanya Rp10.900 per kilogram (kg) kemarin. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Arif Dwiyanto saat menghadiri pendistribusian beras Bulog di kantor Camat Pancajaya, Mesuji, mengatakan kemarin Bulog mendistribusikan sekitar 15 ton di kecamatan tersebut. "Kami fasilitasi Bulog melakukan penyaluran stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras. Ini dilakukan agar menjamin konsumen akhir dapat harga eceran terendah (HET). Di sini, ada 15 ton yang didistribusikan. Masing masing desa ada yang dapat satu hinga tiga ton," jelas Arif. Masih kata Arif, setiap KK dibatasi hanya dapat 2 kantong, yakni 10 kg. "Ini sudah dilakukan sejak awal tahun, ini kali kedua. Ini untuk memastikan harga beras di pasaran dapat terkendali, kami bekerja sama dengan Bulog," lanjutnya. Selain ini, Bulog pun ditugaskan Badan Pangan Nasional untuk dapat sampaikan bantuan pangan. "Tapi tidak semua mendapatkan itu, hingga harga beras masih tinggi. Sehingga kami intervensi dengan SPHP langsung ke desa. Di luar itu ada juga SPHP dari Bulog ke outlet yang terdaftar, maksimal 2 ton perminggu," imbuhnya. Pemerintah saat ini, lanjut Arif, terus berupaya untuk tekan inflasi. “Sebagaimana kita bahas selalu dalam inflasi, ini salah satu upaya pengendalian inflasi, khsusunya di pangan," tukasnya. Disisi lain, warga Desa Adi Luhur, Rodiah, mengaku senang dengan adanya pendistribusian beras murah ini. "Bedanya bisa Rp20 ribu per 5 kg. Tentu ini sangat membantu kami. Kualitasnya pun cukup baik, dan kami senang karena ini," tuturnya. Hingga saat ini, ada 53 ton beras SPHP yang didistribusikan kepada masyarakat yang ada di 7 kecamatan se-Mesuji. (muk/c1/nca)
Kategori :