Unila Tuan Rumah Pertemuan Sela Forkompim FKIP PTN Se-Indonesia

BUKA ACARA FORKOM: Ketua Forkom Pimpinan FKIP PTN se-Indonesia Prof. M. Rusdi di Hotel Radisson Bandarlampung. -FOTO MELIDA ROHLITA/RLMG -

BANDARLAMPUNG - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah penyelenggara Pertemuan Sela Forum Komunikasi (Forkom) Pimpinan FKIP PTN se-Indonesia. Berlangsung mulai 2 hingga 5 Mei 2024, kegiatan tahunan diikuti 34 anggota Forkompim FKIP dari Sabang sampai Merauke tersebut dibuka di Hotel Radisson Bandarlampung. 

Selanjutnya diisi diskusi perkembangan seputar dunia pendidikan di kampus FKIP Unila ’’Kami berbahagia sekali dan berterima kasih atas kehadiran para pimpinan FKIP se-Indonesia,” ungkap Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si.

Pertemuan selama tiga hari ini, lanjutnya, merupakan sebuah kesempatan istimewa yang harus dimaksimalkan semua peserta yang hadir. Momen untuk silaturahmi sekaligus berbagi pengetahuan dan perkembangan seputar dunia pendidikan.

’’Semoga kegiatan ini memberikan sebuah masukan positif bagi kemajuan pendidikan Indonesia. Tentu hasil diskusi ini juga direkomendasikan ke kementerian,” ujarnya, Jumat (3/5).

BACA JUGA:Segera Dibangun, Halte Sungai Pertama di Lampung

Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani pun mengapresiasinya. Menurutnya melalui kegiatan ini, para pimpinan FKIP se-Indonesia dapat melakukan benchmarking demi kemajuan bersama berbekal kondisi pendidikan yang ada di daerah masing-masing.

’’Diharapkan, pimpinan FKIP negeri dapat saling memberi masukan serta praktik baik kepada yang lain sehingga permasalahan-permasalahan pendidikan kita mendapatkan solusi terbaik dan tidak berlarut-larut. Dengan demikian, forum ini bisa menjadi mitra pemerintah. Khususnya di bidang pendidikan dengan memberikan berbagai kritik membangun dan saran untuk kemajuan pendidikan Indonesia,” tandasnya.

Sementara, Ketua Forkom Prof. M. Rusdi mengatakan dalam rangka pengembangan dan update sesama anggota, pihaknya juga melakukan kerja sama luar negeri dan mendorong seluruh anggotanya yang belum bergelar doktor untuk segera.

’’Kita juga selalu mendukung program Kampus Merdeka. Karena sudah bukan saatnya memikirkan layak atau tidak layak (program Kampus Merdeka, Red), tetapi bagaimana mengimplementasikan. Khususnya dalam pengambilan kebijakan di kementerian,” ungkapnya.

BACA JUGA:Diduga Menipu, Oknum Dosen Diamankan

Kemudian dalam momen ini juga, FKIP Unia menggelar Dialog Nasional dengan dua pemateri utama di aula K FKIP Unila, Jumat (3/5).  Pertama, Direktur Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed. yang membahas Karir Dosen Perguruan Tinggi. 

Kedua, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM, ASEAN,Eng. membahas Best Practice Keberhasilan Universitas Lampung. (mel/c1/rim)

Tag
Share