IRT Warga Semaka Tanggamus Lampung Terseret Arus Sungai dan Ditemukan Meninggal Dunia
DITEMUKAN MENINGGAL: IRT warga Semaka, Tanggamus, yang hanyut terbawa arus sungai, saat ditemukan telah meninggal dunia. -FOTO HUMAS POLRES TANGGAMUS -
TANGGAMUS - Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Pekon Karangagung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Sumaini (51), tenggelam dan terseret arus deras Sungai Tulungmaja.
Kapolsek Semaka Iptu Sutarto melalui keterangan tertulis yang disampaikan oleh Seksi Humas Polres Tanggamus menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
’’Ibu Sumaini bersama adiknya, Saripah, dalam perjalanan pulang setelah bekerja di kebun yang berada di Pekon Sidomulyo,” kata Iptu Sutarto yang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Minggu (28/4).
BACA JUGA:Kejar Kucing, Bocah 4 Tahun Diberi 2 Pisang Muli dan Jadi Korban Asusila Tetangganya
Menurut para saksi, termasuk Saripah dan Zailani, warga setempat, hujan deras tiba-tiba mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, menyebabkan aliran sungai naik dan menjadi deras. Saat mencoba menyeberangi sungai, Sumaini tergelincir dan terseret arus sungai yang deras.
Meskipun para saksi berupaya keras menyelamatkannya, Sumaini hanyut terbawa arus sungai yang ganas.
“Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong segera berdatangan untuk membantu mencari Sumaini. Setelah pencarian berlangsung selama lebih kurang satu jam, korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, sudah meninggal dunia, jasadnya tersangkut di akar bambu,” ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:Pencarian Hari Ke-5 Pria Loncat ke Laut Nihil
Sumaini ditemukan sudah tidak bernyawa ketika ditemukan oleh warga. Warga setempat, dipimpin oleh Kepala Pekon Karang Agung, Rohmat Amin, kemudian membawa jenazah Sumaini ke rumah duka di Dusun 1 RW. 001 Pekon Karang Agung.
Iptu Sutarto menyatakan bahwa pihaknya bersama Tim Inafis Polres Tanggamus tiba di tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan, identifikasi korban, dan TKP lebih lanjut. Mereka juga berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Sudimoro, yang dipimpin oleh dokter Agung Kurniawan, untuk melakukan pemeriksaan medis terhadap jenazah.
“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Sumaini mengalami luka memar di pipi atau wajah bagian kanan, diduga akibat terbentur batu di sungai saat peristiwa tragis tersebut terjadi,” ungkapnya.
“Jenazah Sumaini dimakamkan di TPU Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka, hari ini,” imbuhnya.
Kapolsek Semaka menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Sumaini dan berharap keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
“Kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya sungai yang deras dan pentingnya keselamatan saat berada di sekitar aliran air yang tidak terkendali,” tutupnya.