Pascaoperasi, Kondisi Bayi Kembar Siam Asal Pesawaran Stabil

DIRAWAT: Kondisi bayi kembar siam prapagus saat sedang menjalani perawatan di RSUDAM. -FOTO PRIMA/RADAR LAMPUNG -

BANDARLAMPUNG - Kondisi bayi kembar siam parapagus yang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung stabil.

Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUDAM dr . Imam Ghozali mengatakan pasca menjalani operasi pembuatan kolostomi abdomen di sebelah kiri pada 4 April 2024 lalu, kondisi bayi stabil.

BACA JUGA:Hingga H+3 Lebaran, Bandara Raden Inten II Catat 44.534 Penumpang

"Alhamdulillah, sejauh ini masih dalam kondisi stabil," ujar dr. Imam Ghozali saat dihubungi Radar Lampung, Senin 15 April 2024. Kata dr. Imam Ghozali, semua dukungan jalan napas dari bayi kembar siam parapagus yang sebelumnya digunakan sudah diturunkan.

 

Saat ini dukungan pernapasan yang diberikan kepada bayi kembar siam parapagus sudah menggunakan nasal kanul atau selang hidung. "Semula support jalan napasnya modenya sudah kita turunkan dan berhasil disapih, sekarang dengan nasal kanul atau selang hidung saja," ucapnya.

 

Selain itu, disampaikan dr. Imam Ghozali, reflek menghisap bayi kembar siam parapagus saat ini dalam keadaan baik. "Reflek menghisapnya baik, doakan ya," ungkapnya.

Meski dalam keadaan stabil, menurut dr. Imam Ghozali bayi kembar siam parapagus dalam pengawasan dan perawatan intensif oleh tim dokter RSUDAM di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit).

BACA JUGA:Ditangkap, Seorang Mahasiswa dengan BB 2 Kg Ganja

Disinggung kapan akan bayi kembar siam parapagus dapat dipulangkan, dr. imam Ghozali menyebut untuk saat ini masih harus dirawat di RSUDAM. "Sementara masih di rawat rumah sakit, nanti dipulangkan kalau kondisinya benar-benar bisa dirawat," ucapnya.

 

"Sehubungan keluarganya (orang tua bayi, red) di Jakarta, sehingga RSUDAM masih berat melepas ke keluarganya. Mungkin bisa sampai usia tiga bulan agar keluarga bisa merawat dengan baik," sambungnya. Dirinya pun menambahkan bahwa kasus bayi kembar siam jenis parapagus ini merupakan kasus pertama yang dirawat oleh RSUDAM. 

 

Tag
Share