Luapan Way Melebui Gerus Jembatan, Bahaya jika Truk Melintas!

Reporter: Syaiful Mahrum |

Editor: Syaiful Mahrum |

Minggu , 31 Mar 2024 - 17:08

GERUS JEMBATAN: Way Melebui di Pekon Tembelang, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Lampung Barat, meluap, Sabtu (29/3) malam.--FOTO RNN

LAMBAR - Way Melebui di Pekon Tembelang, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Lampung Barat, meluap, Sabtu (29/3) malam. Akibatnya, bagian bawah jembatan tergerus hingga membuat fondasi jembatan menggantung dan rawan ambruk.

Camat BNS Mandala Harto mengungkapkan tergerusnya Jembatan Way Melebui langsung disikapi aparat pekon bersama TNI-Polri dengan memasang rambu-rambu sebagai tanda bagi pengendara yang melintas.

"Kondisi jembatan saat ini pondasinya menggantung. Aparat pekon bersama pihak polsek dan koramil sudah ke lokasi memasang rambu-rambu," ungkap Mandala.

Melihat kondisinya saat ini, lanjut Mandala, truk cukup berbahaya untuk melintasi jembatan. ''Kendalanya, jembatan ini merupakan akses satu-satunya yang bisa dilalui kendaraan saat akan menuju Kecamatan Batubrak dan sekitarnya. Jika truk tetap memaksakan melintas, khawatirnya akan membahayakan dan menyebabkan kerusakan lebih parah. Namun, kalau kendaraan kecil masih bisa melintas," ujarnya.

Mandala menyatakan, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah V (Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus) selaku pihak berwenang dalam penanganannya.

"Harapan kami jembatan ini bisa segera ditangani. Terlebih saat ini mendekati mudik Lebaran yang tentunya volume kendaraan akan meningkat," ungkap Mandala. (nop/rnn/c1)

luapan way melebui gerus jembatan, bahaya jika truk melintas!                            lambar - way melebui di pekon tembelang, kecamatan bandarnegeri suoh (bns), lampung barat, meluap, sabtu (29/3) malam. akibatnya, bagian bawah jembatan tergerus hingga membuat fondasi jembatan menggantung dan rawan ambruk.
camat bns mandala harto mengungkapkan tergerusnya jembatan way melebui langsung disikapi aparat pekon bersama tni-polri dengan memasang rambu-rambu sebagai tanda bagi pengendara yang melintas.
"kondisi jembatan saat ini pondasinya menggantung. aparat pekon bersama pihak polsek dan koramil sudah ke lokasi memasang rambu-rambu," ungkap mandala.
melihat kondisinya saat ini, lanjut mandala, truk cukup berbahaya untuk melintasi jembatan. ''kendalanya, jembatan ini merupakan akses satu-satunya yang bisa dilalui kendaraan saat akan menuju kecamatan batubrak dan sekitarnya. jika truk tetap memaksakan melintas, khawatirnya akan membahayakan dan menyebabkan kerusakan lebih parah. namun, kalau kendaraan kecil masih bisa melintas," ujarnya.
mandala menyatakan, pihaknya sudah melaporkan ke dinas bina marga dan bina konstruksi (bmbk) lampung melalui unit pelaksana teknis daerah (uptd) pengelolaan jalan dan jembatan (pjj) wilayah v (lampung barat, pesisir barat, tanggamus) selaku pihak berwenang dalam penanganannya.
"harapan kami jembatan ini bisa segera ditangani. terlebih saat ini mendekati mudik lebaran yang tentunya volume kendaraan akan meningkat," ungkap mandala. (nop/rnn/c1)

Tag

Share