HUT Ke-50 PPNI, Pasien RSYMC Diberikan Bunga sebagai Dukungan untuk Sehat
HUT Ke-50 PPNI: Para pasien rawat inap RSYMC diberikan bunga oleh perawat sebagai bentuk dukungan untuk sehat.--FOTO ISTIMEWA
LAMTENG - Para pasien Rumah Sakit Yukum Medical Center (RSYMC) Lampung Tengah yang sedang rawat inap mendapat kejutan dari para perawat, Minggu (17/3). Dalam rangka memperingati HUT Ke-50 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ini, para perawat memberikan bunga kepada pasien sebagai bentuk dukungan semangat kembali sehat sehingga dapat beraktivitas sehari-hari.
Ketua PPNI Dewan Pengurus Komisariat (DPK) RSYMC Ns. Eko Hariyanto, S.Kep. melalui Ns. Agus Sunarto, S.Kep. mengatakan pemberian bunga kepada pasien rawat inap merupakan bentuk rasa syukur PPNI memasuki usia 50 tahun atau ulang tahun emas.
''PPNI Cabang Lamteng sudah semakin maju dan solid untuk peduli dalam upaya memberikan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat. Semoga PPNI Cabang Lamteng semakin dikenal oleh masyarakat. Bisa memberi kontribusi untuk Pemkab Lamteng. Seperti melalui program yang terbentuk tim untuk siap dan siaga memberikan pertolongan apabila terjadi bencana alam. Termasuk memberikan pertolongan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Agus Sunarto.
Agus Sunarto menyampaikan perawat sudah diberikan pelatihan-pelatihan dalam melaksanakan tugasnya.
''PPNI DPK RSYMC mengapresiasi kepada pasien yang menyambut hangat kehadiran perawat saat memberikan bunga. Pasien-pasien juga mengaku sempat terkejut bahkan senang hingga terharu mendapat perhatian dan kepedulian dari jajaran perawat yang bertugas di RSYMC," ungkap Agus Sunarto.
Febri, pasien dari Kecamatan Terbanggibesar, merasa senang saat dirinya menerima bunga mawar. Demikian juga Galih, pasien dari Kota Metro. Galih mengatakan selama dirinya dirawat mendapatkan tindakan yang bagus dari perawat yang bertugas.
''Selama dirawat di RSYMC, perawat sangat bagus dalam melaksanakan tugasnya. Semoga semua perawat di Indonesia semakin profesional dalam bekerja dan membantu setiap pasien," harapnya. (rnn)