Pasar Pasir Gintung Mulai Digarap Pemprov Lampung
![](https://radarlampung.bacakoran.co/upload/f2ccb3f72dd9fdf61870b4429041ffe5.jpg)
PENAMPAKAN: Beginilah penampakan pembangunan di Pasar Pasir Gintung, Bandarlampung.-FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG-
BANDARLAMPUNG – Pembangunan Pasar Pasir Gintung, Bandarlampung, mulai terlihat. Diketahui, Pasar Pasir Gintung berada di Jalan Pisang, Tanjungkarang Barat (TkB).
Dari pantauan Radar Lampung, Kamis (22/2), tampak para pekerja sedang melakukan konstruksi awal bangunan pasar tersebut. Mulai bangunan fondasi hingga pemasangan besi penyangga fondasi.
Namun sayangnya, lokasi tersebut kini tidak bisa diakses dengan leluasa karena adanya seng yang dipasang untuk memagari area pembangunan sekitarnya.
Kepala Dinas Perdagangan Bandarlampung Wilson Faisol menjelaskan proses pembangunan telah dimulai beberapa waktu lalu. ’’Iya, pembangunan sudah dimulai," ujarnya.
BACA JUGA:Ketangkep Polisi Hendak Tawuran, Malah Ketahuan Buang Ganja
Namun, Wilson tidak dapat memberikan detail progres pembangunan pasar senilai Rp 30 miliar tersebut karena pengerjaannya dilakukan Provinsi Lampung.
"Kita tidak dapat memberikan informasi detail karena pengerjaannya dilakukan oleh Dinas Provinsi dan kita hanya sebagai penerima manfaat," tambahnya.
Sebelumnya, Pasar Pasir Gintung telah diratakan dengan tanah untuk direvitalisasi pada tanggal 8 Desember 2023.
Bangunan tersebut kini sudah benar-benar diratakan dan alat berat terlihat masih berada di lokasi untuk membersihkan puing-puing sekecil mungkin.
Walikota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menyatakan bahwa pembangunan pasar Pasir Gintung menggunakan skema multiyear projects dengan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Pemukiman Wilayah Lampung.
BACA JUGA:Permudah Transaksi dengan Santika B2B Fair di Lampung
"Ini dilaksanakan dengan sistem multiyear projects, jadi pengerjaannya berlangsung lebih dari satu tahun. Pembangunan ini merupakan prioritas Kementerian PU PR," jelasnya.
Iwan memperkirakan bahwa pasar senilai Rp30 miliar itu akan selesai pasca lebaran Idul Fitri tahun depan.
Sebelumnya, pedagang Pasar Pasir Gintung telah dipindahkan ke tempat sementara di sebelahnya dan sebagian besar bangunan lama sudah dihancurkan.
Namun, pembongkaran tersebut dilakukan oleh sejumlah pemulung yang ingin mengambil besi pondasi untuk dijual, bukan oleh petugas yang berwenang.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang, Buah Astuti (55), yang mengatakan bahwa mereka telah diminta untuk pindah oleh Dinas Perdagangan sejak dua hari sebelumnya.