UNIOIL
Bawaslu Header

Polisi Ungkap Perempuan Misterius Terlibat Pemerasan Wartawan Gadungan di Jakarta Selatan

Polisi mengungkap peran seorang perempuan misterius dalam jaringan pemerasan wartawan gadungan di Jakarta Selatan yang melibatkan enam pelaku, sementara identitas perempuan tersebut masih dalam penyelidikan.-Disway-

JAKARTA, RADAR LAMPUNG – Polisi mengungkap adanya seorang perempuan misterius yang diduga terlibat dalam jaringan pemerasan wartawan gadungan yang terjadi di kawasan Jakarta Selatan.

Perempuan tersebut diduga menjadi orang pertama yang mendekati korban, SA (42), di kediamannya di Pancoran, Jakarta Selatan.

Sejauh ini, tim Opsnal Unit III Subdit Resmob Polda Metro Jaya telah menangkap enam orang yang terlibat dalam aksi pemerasan ini pada 7 Februari 2025 di enam lokasi berbeda. Mereka yang ditangkap antara lain MS (40), FFH (63), DP (57), HPS (52), MN (52), dan JP (43).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, mengungkapkan bahwa pada saat kejadian, korban sedang memarkirkan kendaraannya di halaman rumah.

Tiba-tiba, seorang wanita mengenakan kemeja putih, jaket hitam, dan masker menghampiri korban dan meminta untuk ikut keluar sebentar. Ketika korban bertanya, wanita itu tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Tak lama kemudian, sejumlah orang lain muncul dan langsung mengancam korban dengan tuduhan bahwa korban pernah berada di hotel bersama seorang wanita. Mereka mengancam akan menyebarkan video tersebut ke media sosial jika tidak diberi sejumlah uang.

BACA JUGA:KPK Tangkap Pria yang Mengaku Pegawai KPK Gadungan

"Setelah korban merespons, beberapa orang lainnya datang dan mengancam akan menyebarkan video kejadian tersebut ke media sosial jika korban tidak menyerahkan uang," jelas Ressa kepada wartawan pada Minggu, 16 Februari 2025.

Polisi hingga kini masih berusaha mengungkap identitas perempuan tersebut yang diduga menjadi bagian dari komplotan pemerasan ini. "Dia diduga bagian dari komplotannya, tapi para pelaku belum membuka informasi lebih lanjut, jadi identitas perempuan ini masih belum kami dapatkan," ungkap Ressa.

Meski demikian, para pelaku yang sudah ditangkap belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai sosok perempuan tersebut.

Pemerasan terhadap SA ini terjadi pada Kamis, 30 Januari 2025. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pemerasan bermula ketika korban bertemu dengan seorang perempuan berinisial D.

"Korban kemudian memarkirkan kendaraan dan menuju ke kamar hotel. Sekitar pukul 17.30 WIB, korban keluar dari hotel bersama D dan langsung menuju kendaraan," ungkap Ade kepada awak media pada Rabu, 12 Februari 2025.

BACA JUGA:BIN Gadungan Minta Batalkan Dakwaan

Saat keluar, dua kendaraan mengikuti mereka, dan korban merasa curiga, namun tidak memperhatikannya. Ketika korban menurunkan D di sebuah tempat makan, kendaraan yang sebelumnya keluar mengikuti mereka. Meskipun merasa curiga, korban melanjutkan perjalanan dan tidak menyadari bahwa hal itu akan berujung pada pemerasan.

Tag
Share