Thomas Tuchel Heran Kenapa Munchen Bisa Kalah dari Lazio 1-0
MENANG: SS Lazio menang 1-0 saat menghadapi Bayern Munchen, Kamis (15/2) dini hari. -FOTO SS LAZIO -
ROMA- Tak ada yang menyangka pertahanan Bayern Munchen sekarang bisa begitu rapuh. Di liga domestik maupun level Eropa, tim besutan Thomas Tuchel itu babak belur.
Terbaru, Die Roten julukan Bayern Munchen kalah saat bertandang ke kandang Lazio di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (15/2) dini hari.
Harry Kane dkk kalah tipis 0-1 kepada Lazio di Stadion Olimpico, Roma. Gol semata wayang Lazio dicetak oleh Ciro Immobile melalui titik putih penalti pada menit ke-61.
BACA JUGA:Prediksi AC Milan vs Rennes Jumat 6 Februari 2024: Rossoneri Tak Ingin Tersingkir Dua Kali
Kekalahan tersebut membuat langkah Bayern Munchen untuk lolos ke perempat final makin berat. Tetapi, sang pelatih Thomas Tuchel masih begitu congkak untuk mengakui kemenangan Lazio.
Menurutnya, hasil itu bukan karena Lazio lebih kuat daripada timnya. "Menurutku, kamilah yang kalah dalam pertandingan ini. Aku nggak yakin Lazio yang menang," kata dia di situs resmi UEFA.
"Aku Nnggak tahu kenapa kami kehilangan kepercayaan diri di babak kedua, namun kenyataannya begitu. Lalu kemudian kami jatuh terpuruk," keluh pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Tuchel mengaku tidak bisa menjelaskan penyebab kekalahan Bayern.
BACA JUGA:Gol Tunggal Brahim Diaz Selamatkan Los Blancos atas RB Leipzig
"Aku sudah bilang ke tim untuk menjaga intensitas dan lebih berani menusuk ke depan. Tapi kami seperti kehilangan muka di menit-menit awal babak pertama," ia masih mengomel.
Wajar kalau Thomas Tuchel kesal luar biasa pada para pemainnya. Sebab, dalam laga dini hari tadi, Bayern Munchen unggul dari berbagai aspek.
Mulai dari kedalaman skuad hingga keberadaan Harry Kane. Penyerang timnas Inggris itu Harry Kane bahkan sudah membuka peluang di menit ke-7. Sayangnya, upaya eks Tottenham Hotspur itu masih belum menemui target.
BACA JUGA:Honda Ubah Tampilan Warna di MotoGP
Kane pun mengungkapkan perasaan kecewanya, setelah menelan kekalahan beruntun.